Raisa-Bernadya berduet dan bertukar lagu di Pestapora 2025

2 weeks ago 11

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi solo Raisa dan Bernadya mengikuti jejak para musisi yang tampil pada festival Pestapora pada hari sebelumnya, mereka juga berduet dan bertukar lagu untuk penampilan pada Sabtu (6/9) sore.

Suguhan berkonsep tukar lagu dimulai oleh Bernadya yang membuka panggung Boss Stage itu dengan "Si Paling Mahir", sebuah nomor yang ditulis sendiri oleh Raisa dan dirilis tahun lalu.

Penampilan Bernadya dengan lagu Raisa langsung mendapat sambutan hangat dari penonton yang memadati area menonton sore itu. Usai Bernadya, Raisa langsung mengambil alih panggung dengan membawakan lagunya sendiri "Could It Be Love", yang seketika menambah suasana ceria konser itu.

Baca juga: The Changcuters buat aspal Pestapora bergetar

Pada nomor duet, mereka membawakan dua lagu milik Raisa, yakni "Usai Di Sini" dan "Jatuh Hati", yang dibawakan dalam format band penuh.

Di sela-sela bernyanyi, Raisa bercerita kepada penonton bahwa "Usai Di Sini" menjadi lagu "paling pahit" yang pernah dia tulis.

Sama seperti Raisa, Bernadya juga membawakan lagu miliknya sendiri saat di panggung Boss Stage Pestapora, yaitu "Untungnya" dan "Apa Mungkin".

Baca juga: Tampil beda di Pestapora Sheila On 7 bawakan lagu “underrated”

Jika Bernadya yang membuka penampilan mereka, maka giliran Raisa yang menutupnya dengan membawakan salah satu lagu Bernadya yang paling populer "Satu Bulan".

Festival musik Pestapora, yang dijadwalkan berlangsung 5-7 September, diwarnai dengan pembatalan penampilan dari sejumlah musisi yang menolak tampil karena alasan keberadaan sponsor yang bertentangan dengan pandangan mereka.

Baca juga: Banyak musisi yang mundur dari Pestapora, begini tanggapan Raisa

Beberapa musisi, seperti Banda Neira, Hindia, Leipzig, .feast, Rebellion Rose dan Sukatani, memutuskan mundur dari Pestapora karena PT. Freeport menjadi salah satu sponsor festival tersebut. Musisi lainnya seperti Yacko dan Sal Priadi memilih untuk tetap tampil dan menyumbangkan pendapatan mereka dari festival itu kepada organisasi lingkungan hidup.

Pestapora melalui pernyataan resmi mengatakan sudah membatalkan kerja sama dengan Freeport dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

Baca juga: Yacko tetap tampil di Pestapora, janjikan bayaran disumbang ke WALHI

Baca juga: Ramai penolakan di Pestapora: Ini profil dan kepemilikian Freeport

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |