Jakarta (ANTARA) - Petenis Inggris Emma Raducanu berhasil melaju ke semifinal Mubadala Citi DC Open setelah mengalahkan Maria Sakkari pada babak perempat final di Washington D.C., Amerika Serikat, Jumat (25/7) waktu setempat atau Sabtu WIB.
Raducanu menang 6-4, 7-5 atas petenis Yunani tersebut, dengan memenangi lima gim terakhir dalam pertandingan yang menguras tenaga dan membutuhkan waktu 2 jam 10 menit.
"Saya rasa Anda akan sampai pada titik di mana Anda begitu lelah sehingga Anda tidak tahu lagi apa yang Anda lakukan," kata Raducanu setelah pertandingan, mengenang rentetan gim yang dimenangi di akhir pertandingan, seperti disiarkan WTA.
"Saya hanya harus bermain tenang dan menghemat energi. Saya juga berpikir jika ini berlangsung hingga tiga set, saya tidak tahu bagaimana saya akan melakukannya. Jadi, saya senang saya bisa bertahan," ujar dia menambahkan.
Ini adalah semifinal WTA Tour pertamanya dalam lebih dari setahun dan semifinal pertamanya di lapangan keras dalam tiga tahun.
Raducanu akan berhadapan dengan pemenang pertandingan selanjutnya antara unggulan keempat Clara Tauson atau Anna Kalinskaya.
Dalam penampilan ketiganya di ibu kota AS itu, Raducanu melangkah lebih jauh dibandingkan tahun 2022 dan 2024. Catatan perempat finalnya meningkat menjadi 3-9, dan catatan kariernya melawan Sakkari naik menjadi 4-0.
Baca juga: Raducanu dan Osaka bertemu di babak kedua DC Open
Baca juga: Aldila/Olmos dihentikan Raducanu/Rybakina di DC Open
Raducanu memenangi US Open 2021 sebagai petenis remaja dari kualifikasi, dan setelah ia mengalami serangkaian cedera, operasi, dan nasib buruk yang tak terhindarkan.
Kini, Raducanu mempercayai proses yang ia jalani, mendapatkan manfaat dari rangkaian latihan yang sukses, atau sesi latihan yang baik di gym. Ia merasa menjadi petenis yang lebih profesional.
"Saya rasa ketika saya melihat diri saya sendiri sekarang, saya sangat menyukai penampilan saya di lapangan, bukan narsis. Maksud saya dalam hal energi, dan saya rasa saya merasa cukup bersemangat," ujar Raducanu.
Raducanu merasa dirinya sekarang lebih tenang di lapangan dan itu semua hasil dari kerja keras yang ia lakukan di belakang layar dan tak banyak dilihat orang lain.
"Saya tahu terlepas dari hasilnya, saya melakukan hal yang benar, dan saya berharap bisa meraih banyak hari baik berturut-turut. Hal itu sedikit mengurangi tekanan pada hasil langsung di pertandingan," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
Baca juga: Kandas di ganda, Venus Williams jaga asa di tunggal DC Open
Baca juga: Fritz dan Medvedev raih kemenangan kontras di laga pembuka DC Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.