Jakarta (ANTARA) - Grup musik Inggris Radiohead bersiap memulai tur Inggris dan Eropa dan mengguncang panggung dengan konser kembalinya mereka pada November 2025, setelah absen lama sejak 2018.
Basis Colin Greenwood sudah memberi bocoran soal daftar set panggung Radiohead nanti. Kabarnya, grup musik itu bakal memakai "pendekatan mengamen" alias super fleksibel.
"Kami akan memainkan apapun dalam urutan apapun, kapan saja," ujar Colin dalam siniar Adam Buxton, dilansir dari NME, Sabtu.
Baca juga: Radiohead umumkan jadwal konser baru setelah jeda 7 tahun
Maka penggemar mesti bersiap-siap lagu favoritnya bisa dibawakan di panggung kapan saja.
Radiohead menyasar 20 arena konser yang tersebar di lima kota di Eropa, mulai dari Madrid (Spanyol), Bologna (Italia), Kopenhagen (Denmark), Berlin (Jerman), sampai London (Inggris).
Khusus di London, Radiohead akan membuat konser empat malam di Greenwich pada 21, 22, 24 dan 25 November.
Baca juga: "OK Computer" Radiohead terpilih jadi album terbaik era 1990an
Meskipun sudah menggelar latihan bareng, Colin mengatakan Radiohead belum ada rencana untuk menampilkan materi lagu baru, tapi siapa tahu ada kejutan dadakan, kan?
Sebab, tur Radiohead pada 2025 menjadi kali pertama grup tersebut tampil tanpa menjadikan album baru sebagai fokus utama.
Terakhir kali manggung dalam tur, yaitu pada 2018 di Philadelphia, Amerika Serikat, Radiohead membawakan album baru mereka yang berjudul "A Moon Shaped Pool".
Baca juga: Radiohead vs Lana Del Rey, 5 kisruh kemiripan lagu lain
Rumor soal tur kali ini sudah beredar sejak awal tahun, mulai dari selebaran misterius sampai pembentukan badan hukum kemitraan tanggung jawab terbatas ("limited liability partnership") yang dinamakan "RHEUK25 LLP".
LLP tersebut memungkinkan Radiohead untuk mengoperasikan urusan bisnis mereka secara independen, tanpa bergantung pada kerangka label rekaman dan perusahaan eksternal.
Sesuatu yang telah dilakukan Radiohead di masa lalu ketika mereka akan mengumumkan album baru, tur atau penerbitan ulang.
Baca juga: Lagu Radiohead diaransemen ulang peraih Oscar untuk serial BBC Earth
Sayangnya, tidak semua berjalan mulus. Ada seruan memboikot tur "Radiohead UK 2025" sejak penampilan mereka di Israel pada 2017 dan penampilan gitaris dan kibordis grup Jonny Greenwood bareng musisi Israel Dudu Tassa digelar tanpa adanya permintaan maaf dari pihak grup musik itu.
Gerakan BDS (Boikot, Divestasi, Sanksi) yang pro-Palestina menjadi motor penggerak aksi boikot tersebut.
Baca juga: Radiohead luncurkan album "OK Computer" versi baru
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.