PVMBG: Gunung Marapi masih berstatus waspada meski kegempaan meningkat

2 weeks ago 5
Sejumlah rekomendasi di antaranya masyarakat, pendaki, atau pengunjung, diminta tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat erupsi

Padang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat masih berstatus waspada atau level II, meskipun dalam dua minggu terakhir aktivitas kegempaannya cenderung meningkat.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh 1 hingga 16 April 2025, tingkat aktivitas Gunung Marapi tetap pada level II atau waspada," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid melalui keterangan tertulis yang diterima di Padang, Rabu.

Hal tersebut disampaikan PVMBG setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas gunung api 2.891 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu periode 1 hingga 15 April 2025.

Dalam evaluasi tersebut PVMBG menyampaikan sejumlah catatan di antaranya aktivitas kegempaan didominasi oleh gempa hembusan. Rinciannya delapan kali gempa letusan atau erupsi, 125 kali gempa hembusan, satu kali gempa tornillo, 17 kali gempa vulkanik dangkal, sembilan kali gempa vulkanik dalam, 37 kali gempa tektonik lokal, satu kali gempa terasa, dan 41 kali gempa tektonik jauh.

Muhammad Wafid menjelaskan, aktivitas erupsi Gunung Marapi masih teramati dengan tinggi kolom maksimum 1.500 meter di atas puncak. Kemudian hembusan juga teramati dengan tinggi asap maksimal 200 meter di atas puncak.

"Tidak ada kecenderungan peningkatan dari tinggi kolom letusan yang signifikan maupun tinggi asap hembusan," kata Kepala Badan Geologi.

Meskipun demikian, kegempaan Marapi cenderung meningkat dalam dua minggu terakhir. Gempa letusan dan hembusan yang berkaitan dengan pelepasan energi (output) meningkat masing-masing dari empat menjadi delapan kali, dan gempa letusan dari 40 menjadi 125 kali.

Kemudian untuk jumlah gempa vulkanik (VA dan VB) yang berkaitan dengan pasokan magma juga meningkat dari 13 menjadi 26 kali. Demikian juga gempa tektonik yang terekam meningkat.

PVMBG juga mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya masyarakat, pendaki, atau pengunjung, diminta tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Rekomendasi selanjutnya ialah mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

Kemudian, jika terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (Ispa).

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |