Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pelayanan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Telaga Puncak, di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terpaksa harus dipindahkan ke tempat pengungsian sementara akibat tanah longsor.
Kepala Puskesmas Telaga Puncak Pemy Panigoro di Gorontalo, Senin, mengatakan tanah longsor yang terjadi pada Senin (2/6) dini hari, mengakibatkan tembok dan atap bagian belakang puskesmas jebol, sehingga material longsor masuk sampai ke dalam beberapa ruang pelayanan.
"Sejak pagi tadi kami telah mengevakuasi peralatan medis ke tempat yang lebih aman yaitu di lokasi pengungsian sementara yang berada di Pasar Desa Dulamayo Selatan," ucap Pemy.
Baca juga: Sebanyak 263 warga di Dulamayo Selatan mengungsi akibat tanah longsor
Untungnya, kata dia, pada saat kejadian peralatan medis yang sering digunakan dalam kondisi darurat tidak terkena material longsor, sehingga masih sempat dievakuasi.
Namun hampir sebagian besar bangunan sudah tidak dapat difungsikan, karena selain rusak, ada juga dinding yang retak dan dikhawatirkan akan roboh jika terjadi longsor susulan.
Apalagi sebagian besar wilayah setempat masih diguyur hujan dan memungkinkan terjadi longsor susulan yang dapat mengancam keselamatan para petugas puskesmas maupun warga yang datang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Baca juga: Keluarga korban longsor tambang rakyat di Gorontalo kecewa operasi SAR ditutup
Pemindahan pelayanan kesehatan di Puskesmas Telaga Puncak ini, kata dia, hanya bersifat sementara dan pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.
Gedung yang lama tersebut, lanjutnya, direncanakan tidak digunakan lagi mengingat lokasinya yang rawan terjadi tanah longsor. Namun hal ini masih akan diusulkan ke pemerintah daerah.
"Saat ini pelayanan kesehatan masih kita laksanakan di lokasi Pasar Desa Dulamayo Selatan. Ini hanya bersifat sementara, karena gedung yang lama sudah rusak dan dikhawatirkan mengancam keselamatan petugas maupun warga," kata Pemi Panigoro.
Baca juga: Basarnas: 280 korban longsor tambang emas di Gorontalo selamat
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025