Puan: Komitmen guru tak maksimal tanpa negara perhatikan kesejahteraan

2 weeks ago 8
masih banyak guru yang bekerja dengan beban berat, menerima penghasilan tidak layak, ditempatkan di daerah terpencil tanpa fasilitas pendukung, namun tetap dituntut menjadi teladan, guru perlu diberi pelatihan untuk menghadapi tantangan zaman, termas

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan komitmen guru tidak akan maksimal tanpa negara memperhatikan serius terhadap kesejahteraan dan kondisi kerja mereka.

“Guru adalah fondasi peradaban bangsa. Mereka membutuhkan dukungan penuh negara agar dapat menjalankan tanggung jawab yang semakin kompleks," kata Puan di Jakarta, Selasa, ketika dikonfirmasi dalam rangka Hari Guru Nasional 2025.

Menurut dia, masih banyak guru yang bekerja dengan beban berat, menerima penghasilan tidak layak, ditempatkan di daerah terpencil tanpa fasilitas pendukung, namun tetap dituntut menjadi teladan moral dan akademik.

Untuk itu, dia pun mendorong peningkatan kesejahteraan guru, terutama honorer dan guru di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Menurut dia, guru perlu diberi pelatihan untuk menghadapi tantangan zaman, termasuk literasi digital.

Baca juga: Puan sebut perundungan di sekolah sudah darurat karena terus berulang

Dia mengatakan bangsa yang kuat adalah bangsa yang dibangun oleh guru yang kuat. Sebagai tiang penyangga moral generasi muda, menurut dia, negara harus memastikan para guru tidak berjalan sendirian.

"Komitmen guru adalah tiang penyangga moral generasi muda," kata dia.

Dia pun mengapresiasi setinggi tingginya kepada seluruh guru di Indonesia dalam momentum Hari Guru Nasional ini. Dia berharap peran guru semakin memperkuat sekolah sebagai lingkungan yang aman.

Hari Guru tahun ini, kata dia, mengusung tema ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’. Menurut dia, tema tersebut bukan sekadar slogan, tetapi pengingat nyata bahwa daya tahan bangsa ditentukan oleh kekuatan moral, karakter, dan keteguhan guru dalam membimbing generasi muda.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |