PSSI usut tuntas pelaku ujaran rasis saat Indonesia vs Bahrain

14 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - PSSI akan mengusut tuntas pelaku ujaran rasis pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ketika Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Maret lalu, kata anggota Komite Eksekutif (Esco) PSSI Arya Sinulingga.

Pada pertandingan yang berakhir 1-0 untuk Indonesia itu, Arya menilai ada kejadian tak pantas karena ada ujaran rasis dari suporter.

"Kejadian lawan terakhir kita itu ada ucapan-ucapan rasisme. Itu kami lagi proses identifikasi," kata Arya kepada ANTARA di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta Pusat, Rabu.

Arya menyatakan PSSI sedang berusaha menemukan sang pelaku yang jika pelaku sudah ditemukan akan menghukumnya.

"Memang benar, CCTV kami enggak punya suara, itu jadi kelemahan juga. Tapi nanti kita klopkan sama tayangan TV, klop nanti. Pasti akan ada yang kami hukum enggak bisa masuk GBK," tandas Arya.

Baca juga: Erick Thohir tanggapi tudingan Andre Rosiade soal mafia di sepak bola

Pada pertandingan itu, berkat Garuda ID dan bantuan teknologi AI, PSSI berhasil menemukan pelaku yang mengambil jersi Marselino yang hendak diberikan kepada bocah penggemar bola, Kenneth.

Kenneth membawa tulisan khusus berisi permintaan kepada Marselino untuk memberikan jersinya setelah laga selesai.

Aksi pria yang terang-terangan mengambil jersi Marselino untuk Kenneth itu viral di media sosial dan setelah beberapa hari dicari pria itu ditemukan.

"Kemarin ada jersi yang dilempar Marselino diambil orang, orang tersebut blacklist. Karena kita punya sistem untuk menjaga itu," kata Arya.

Sebagai gantinya, Kenneth mendapatkan jersi yang digunakan oleh Marselino saat membela Indonesia melawan Bahrain. Dalam akun Instagram timnas indonesia pada 27 Maret, bocah berkacamata itu tersenyum memamerkan jersi yang diperolehnya tersebut.

Baca juga: PSSI akan ikuti bidding menjadi tuan rumah putaran keempat

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |