Gianyar, Bali (ANTARA) - Sebanyak 48 wanita dari seluruh daerah di Indonesia mengikuti program lisensi pelatih sepak bola wanita yang dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bertempat di Pemusatan Latihan Bali United, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Kami ingin membentuk pelatih wanita yang tak hanya andal di lapangan, tetapi juga mampu menjadi pemimpin di komunitas mereka," kata Ketua Komite Sepak Bola Wanita PSSI Vivin Cahyani Sungkono di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu.
Program Beasiswa Pendidikan Kepelatihan Lisensi D yang akan berlangsung hingga Senin (26/5) itu dilaksanakan oleh PSSI, FIFA, dan Bali United selaku tuan rumah.
Vivin menambahkan program itu bukan sekadar pelatihan, tapi merupakan investasi jangka panjang sepak bola wanita tanah air.
Program beasiswa itu juga tidak lepas dari visi besar PSSI untuk mewujudkan partisipasi Indonesia di Piala Dunia Wanita 2031.
"Kami percaya, melalui investasi terstruktur pada pelatih wanita, target ini semakin realistis untuk dicapai," imbuh Vivin.
Program beasiswa lisensi itu diadakan menyusul keberhasilan FIFA-GIZ Program Pemberdayaan Perempuan di Surabaya, yang telah meluluskan 25 pelatih wanita bersertifikat.
Baca juga: FIFA bidik pendapatan 1 miliar dolar AS untuk Piala Dunia Wanita
Sementara itu, melalui laman resmi klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu, pemilik Bali United Pieter Tanuri menilai inisiasi tersebut penting untuk mendukung ekosistem sepak bola wanita Indonesia lebih kuat.
Ia berharap pemberdayaan perempuan harus menjadi bagian dari perjalanan sepak bola tanah air.
"Infrastruktur kami selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin bertumbuh dan berkontribusi," kata dia.
Indonesia menjadi negara anggota FIFA pertama di Asia yang menjalankan program beasiswa lisensi pelatih sepak bola wanita dengan waktu lima bulan setelah diluncurkan melalui Program Sepak Bola Wanita FIFA pada Desember 2024.
Nantinya, peserta dengan potensi tinggi akan diberi kesempatan mengikuti pelatihan Lisensi C sebagai langkah lanjutan kepelatihan sepak bola wanita tanah air.
Dalam kesempatan itu hadir pakar sepak bola wanita FIFA Simon Toselli dan Ketua Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana.
Baca juga: FIFA resmi tambah peserta Piala Dunia Wanita jadi 48 tim mulai 2031
Baca juga: Satoru Mochizuki panggil 26 pemain untuk dua laga uji coba akhir Mei
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
