PSIM Yogyakarta diliburkan selama satu minggu karena jeda kompetisi

1 week ago 4
Biar bisa lebih fokus lagi menatap laga selanjutnya

Jakarta (ANTARA) - Manajer PSIM Yogyakarta Razzi Taruna mengatakan tim Laskar Mataram diliburkan selama satu minggu karena jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Razzi menjelaskan libur yang diberikan kepada skuad PSIM Yogyakarta dalam rangka menjaga kebugaran fisik dan mental para pemain.

"Dengan jeda yang lumayan menuju laga selanjutnya (23/12) melawan Persijap, kami sepakat memberi libur seminggu. Rencana latihan lagi tanggal 8 Desember," ungkap Razzi.

"Tujuannya, biar pemain bisa punya waktu quality time sama keluarga, teman, dan bisa penyegaran juga. Jadi, biar bisa lebih fokus lagi menatap laga selanjutnya," tambah dia.

Sementara itu, pelatih kepala Jean-Paul van Gastel turut mengonfirmasi kebijakan libur tersebut ketika sesi konferensi pers pasca laga menghadapi Persija Jakarta.

Baca juga: Jean-Paul Van Gastel nilai Persija layak menang atas PSIM

Ketika itu Pelatih asal Belanda itu memastikan timnya akan beristirahat sejenak sebelum kembali memanaskan mesin sebelum kembali berlaga pada pekan ke-15 Super League.

"Tim saya mendapat libur seminggu setelah laga ini (Persija vs PSIM Jogja), lalu kita akan mulai lagi nanti," jelas Van Gastel.

Mengenai rencananya selama masa libur yang cukup panjang, Van Gastel mengatakan dirinya tidak akan pulang kampung ke Eropa karena keluarganya akan berlibur di Indonesia.

"Saya tidak ada rencana kembali ke Belanda. Salah satu anak perempuanku akan datang ke Indonesia. Saya sangat ingin sekali bertemu salah satu anakku. Saya akan ke Bali untuk menikmati liburan bersama temanku," ujar Van Gastel.

Selanjutnya PSIM Yogyakarta dijadwalkan akan kembali berlaga pada pekan ke-15 Super League bertandang ke markas Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (23/12) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Jean-Paul van Gastel tagih kualitas para pemain cadangan PSIM

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |