Psikolog bagikan kiat agar mental siap untuk bekerja setelah liburan

2 days ago 7
sebaiknya niatkan diri untuk meninggalkan kebiasaan begadang dan kembali ke pola tidur semula agar saat bangun pagi menjadi lebih segar

Jakarta (ANTARA) - Psikolog Meriyati, M.Psi. membagikan kiat agar warga Jakarta siap secara fisik dan mental untuk kembali bekerja usai libur panjang Lebaran yang diawali dengan meninggalkan kebiasaan bergadang.

"Menghadapi kembali rutinitas kerja setelah libur panjang membutuhkan kesiapan mental agar tidak merasa kewalahan. Dengan pola pikir yang positif dan manajemen waktu yang baik, Anda dapat kembali produktif tanpa stres berlebihan," ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Praktisi sarankan buat agenda agar kembali semangat bekerja usai libur

Meriyati menyarankan warga Jakarta meniatkan diri untuk meninggalkan kebiasaan bergadang dan kembali ke pola tidur semula.

"Menjelang hari kerja, sebaiknya niatkan diri untuk meninggalkan kebiasaan begadang dan kembali ke pola tidur semula agar saat bangun pagi menjadi lebih segar," kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.

Selanjutnya, tetapkan rutinitas yang sehat, seperti tidur cukup, bangun pagi, olah raga, konsumsi makanan bergizi, dan tetap melakukan aktivitas yang positif agar energi tetap stabil.

Baca juga: Gubernur Jatim pastikan ASN efektif bekerja usai libur Lebaran

Langkah berikutnya, membuat jadwal kegiatan terstruktur dan menentukan prioritas. Jadwal ini, kata Meriyati sebaiknya dibuat dengan jelas dan terstruktur sehingga dapat lebih fokus dan mengenali prioritas.

Hal lain yang bisa dilakukan yakni merapikan ruang kerja. Lingkungan kerja yang rapi dapat membantu meningkatkan fokus dan kenyamanan saat kembali bekerja.

Selain itu, penting untuk mempersiapkan mental dengan pola pikir positif. Kembalinya ke kantor sebagai kesempatan untuk memulai hari dengan semangat baru, bukan sebagai beban.

"Jadikan memori liburan tersebut sebagai motivasi untuk agenda liburan berikutnya jika kembali bekerja dan produktif," ujar Meriyati.

Meriyati juga menyarankan untuk menjaga komunikasi dan hubungan sosial yang baik dengan rekan kerja karena ini dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih menyenangkan.

Baca juga: Hipmi dukung imbauan WFH usai libur Lebaran

Terakhir, tetap jaga keseimbangan antara waktu bekerja dan waktu untuk bersantai agar tetap sehat dan semangat.

Sementara itu, merujuk kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang menetapkan masa bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat publik hingga Selasa, 8 April 2025. Kebijakan ini untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2025.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |