Jakarta (ANTARA) - Pembangunan gedung baru Universitas Persatuan Islam (Unipi) Persis di Bandung terus dikebut dan kini mencapai progres 41 persen dalam rangka melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Pendidikan adalah fondasi utama dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Kementerian PU akan terus berupaya merenovasi dan merehabilitasi sarana serta prasarana pendidikan di berbagai wilayah," ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Jakarta, Selasa.
Proyek pembangunan gedung baru Unipi senilai Rp117,1 miliar ini ditargetkan rampung pada 8 Oktober 2025. Gedung tersebut diharapkan bisa langsung dimanfaatkan oleh civitas akademika Unipi.
Kementerian PU menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan infrastruktur pendidikan. Aspek kualitas dan estetika dalam pembangunan harus tetap dijaga.
Gedung baru Unipi ini dibangun di atas lahan seluas 11.000 m2, terdiri dari dua gedung lima lantai dengan luas total 15.942 m2.
Pembangunan gedung baru Unipi dilakukan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Barat, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Kementerian Pekerjaan Umum melalui kontraktor PT Waskita Beton Precast . Selain gedung, lingkup pekerjaan juga meliputi ground water tank, rumah pompa, power house, plaza, dan area parkir.
Pembangunan gedung Unipi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mencetak SDM unggul yang berdaya saing global, sejalan dengan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Kementerian PU.
"Hal ini bukan hanya menjadi pengetahuan bagi kami, tetapi sesuatu yang sangat berharga untuk ditindaklanjuti agar menghasilkan bangunan yang berkualitas sehingga bermanfaat bagi Persis dan Indonesia,” ujar Wamen Atip.
Baca juga: WSBP raih kontrak Rp117 M untuk proyek konstruksi UNIPI PERSIS Bandung
Baca juga: Jasa Marga beri diskon 20 persen di 9 ruas tol saat libur sekolah
Baca juga: Kementerian PU masih tunggu hasil penyelidikan soal dugaan gratifikasi
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025