Athena (ANTARA) - Pengunjuk rasa pada Senin berkumpul di depan gedung Parlemen Eropa di Brussels untuk menuntut pembebasan dokter terkemuka Palestina sekaligus aktivis HAM Dr. Hussam Abu Safiya yang ditahan Israel.
Para demonstran, yang sebagian besar pekerja kesehatan, juga meneriakkan slogan-slogan yang mengecam genosida Israel di Gaza dan serangan terhadap fasilitas kesehatan dan pekerja medis, sementara beberapa di antara mereka juga membawa bendera Palestina dan spanduk.
Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, yang menjadi fasilitas layanan kesehatan utama di Gaza utara, ditahan oleh pasukan Israel bersama dengan lainnya selama serangan Israel di rumah sakit tersebut pada Desember.
Tentara Israel melanjutkan perang genosida di Gaza yang menewaskan lebih dari 45.800 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023, meski resolusi Dewan Keamanan menyerukan gencatan senjata segera.
Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menhan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya yang mematikan di daerah kantong tersebut.
Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: Para dokter internasional minta agar 25 ribu pasien Gaza dievakuasi
Baca juga: Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas pada serangan Israel di Gaza
Baca juga: Kesaksian dokter Prancis: Nyaris tak ada RS yang berfungsi di Gaza
Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025