Jakarta (ANTARA) - Nama SMA Negeri 72 Jakarta menjadi perhatian publik usai terjadinya insiden ledakan di lingkungan sekolah tersebut pada Jumat (7/11) siang.
Ledakan tersebut terjadi di dua lokasi dalam area sekolah, yaitu di mushala saat para siswa dan guru sedang melaksanakan shalat Jumat, serta di dekat pintu masuk sekolah.
Akibat insiden ini, sebanyak 54 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Polisi juga menemukan benda mirip senjata airsoftgun dan revolver di lokasi kejadian, namun dipastikan benda itu adalah mainan.
Sementara itu, pelaku diduga merupakan salah satu siswa SMAN 72 Jakarta, dengan motif yang diduga berawal dari tindakan perundungan.
Namun di balik insiden tersebut, SMAN 72 Jakarta dikenal sebagai salah satu sekolah negeri unggulan di kawasan Jakarta Utara yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pendidikan.
Sekolah ini telah berdiri selama lebih dari empat dekade dan dikenal memiliki prestasi akademik, kegiatan ekstrakurikuler yang aktif, serta lingkungan belajar yang berkarakter.
Akreditasi dan identitas Sekolah
Dilansir dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik), SMAN 72 Jakarta adalah sekolah menengah atas yang berada di Jl. Prihatin Kompleks TNI AL, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sekolah ini dibangun di atas luas tanah sebesar 7.423 m2 dan sudah berdiri selama 42 tahun lamanya, tepatnya sejak 9 November 1983 dengan data perizinan sebagai berikut:
- Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 20100796
- SK Pendirian Sekolah : 0473/O/1983
- Tanggal SK Pendirian : 1983-11-09
- SK Izin Operasional : 0473/O/1983
- Tanggal SK Izin Operasional : 1983-11-09
SMAN 72 Jakarta juga tercatat dengan akreditasi yang sangat baik, yakni akreditasi A. Akreditasi ini telah diraih sejak 2016 dan 2021 lalu dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan Nomor SK 1347/BAN-SM/SK/2021.
Adapun kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Merdeka, yang memegang prinsip pada pengembangan kompetensi dan karakter para peserta didik, fleksibilitas, serta berfokus pada muatan-muatan esensial.
Visi dan misi SMAN 72 Jakarta
Dilansir dari laman resmi sman72jakarta.sch.id, sekolah ini mempunyai visi yang berbunyi “Unggul dalam prestasi, berbasis imtaq dan berbudi pekerti, serta berwawasan global dan lingkungan hidup”.
Adapun untuk menjalankan visi tersebut dibutuhkan rincian misi-misi yang akan dilakukan sekolah. Berikut 6 buah misi SMAN 72 Jakarta:
- Meningkatkan prestasi akademik dan mengembangkan budaya belajar dan budaya cinta lingkungan;
- Meningkatkan profesionalisme guru dan keterampilan tenaga kependidikan;
- Meningkatkan kegiatan esktrakulikuler, keilmuan, sains yang berorientasi prestasi sampai tingkat nasional;
- Menumbuhkan akhlak mulia dan sopan santun;
- Menguatkan kekeluargaan seluruh warga sekolah; serta
- Melaksanakan manajemen berbasis sekolah dengan pola layanan 4M (Mengasyikan, Menyenangkan, Menyejukkan, dan Mencerdaskan).
Jumlah guru, staff, dan siswa
Per 8 November 2025, Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Tetty Helena Tampubulon, SMAN 72 Jakarta memiliki 40 guru dengan latar belakang pendidikan beragam, terdiri dari 13 guru laki-laki dan 27 guru perempuan.
Kemudian, terdapat 11 tenaga kependidikan, yang terdiri dari 5 orang tendik laki-laki dan 6 orang tendik perempuan. Adapun jumlah siswa didiknya mencapai 782 orang, terdiri atas 348 laki-laki dan 434 perempuan.
Fasilitas pendidikan
Sebagai sekolah yang sudah lama berdiri dan terakreditasi baik, SMAN 72 Jakarta memiliki fasilitas yang memadai. Sekolah negeri Jakarta ini memiliki 22 ruang kelas X-XII, 8 laboratorium, perpustakaan, lapangan olahraga, serta ruang ibadah yang digunakan untuk menunjang kegiatan akademik dan non-akademik.
Selain itu, tersedia ruang konseling, UKS, ruang OSIS, ruang TU, serta ruang kegiatan siswa lainnya yang menjadi sarana kenyamanan belajar.
Ekstrakurikuler dan pembinaan karakter
SMAN 72 Jakarta dikenal aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah ini memiliki berbagai pilihan kegiatan yang dapat diikuti siswa sesuai minat dan bakat, mulai dari bidang keagamaan seperti Rohis, Rokris, Rohkat, hingga BBTQ.
Di bidang olahraga tersedia futsal, basket, voli, cheerleader, hingga pencak silat. Sementara bidang seni diisi oleh teater, band, angklung, paduan suara, tari tradisional, dan saman (Ratoh Jaroe).
Adapun kegiatan pengembangan diri dan sosial mencakup Pramuka, Paskibra, KIR, PMR, serta program Adiwiyata dan Lentera yang menanamkan nilai kepemimpinan, kepedulian sosial, dan cinta lingkungan.
Baca juga: Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta Utara telah usai jalani operasi
Baca juga: Menteri PPPA: Ada penyesuaian metode belajar usai insiden SMAN 72
Baca juga: Menteri PPPA: Solidaritas antarsiswa SMA 72 kekuatan pemulihan korban
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































