Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengapresiasi warga RW 07 Kelapa Gading Barat yang menyelenggarakan bakti sosial mulai dari sunatan massal hingga memberangkatkan umrah secara gratis.
Kegiatan bakti sosial diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta.
Baca juga: Pelajar Jakarta diajak peduli keberlangsungan ekosistem pesisir
“RW 07 Kelapa Gading Barat, membuktikan kepada kita semua bahwa hubungan yang akur dengan warga dan juga dengan masyarakat yang belum beruntung di sekitarnya,” kata Pramono saat dijumpai di Kantor Sekretariat RW 07, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Kamis.
Seluruh dana yang dikeluarkan untuk bantuan sunatan massal, umrah gratis, hingga penyerahan bantuan stop buang air besar sembarangan (BABS) di wilayah tersebut murni hasil dari uang yang dikumpulkan warga sekitar.
RT 07 Kelapa Gading Barat memberikan bantuan sunatan massal untuk 50 orang, uang senilai Rp72.536.000 untuk program stop BABS, dan Rp445.980.000 untuk memberangkatkan 12 warga menjalani umroh gratis.
Baca juga: Puluhan pasien jalani operasi bibir sumbing gratis di RSUD Kalideres
Untuk itu, Pramono sangat mengapresiasi inisiatif dari RW 07 Kelapa Gading Barat. Sebab, bantuan-bantuan yang diberikan sejalan dengan program yang sedang diupayakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti penanganan stop BABS.
Pramono juga menyoroti bahwa untuk mengatasi persoalan-persoalan di Jakarta tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan perlu adanya semangat kerja sama dan gotong royong.
“Memang tidak semua persoalan di masyarakat itu bisa diselesaikan oleh pemerintah Jakarta. Sehingga ini bisa jadi contoh yang baik (untuk masyarakat lain),” kata Pramono.
Baca juga: HUT Jakarta: kota kolaborasi untuk pertumbuhan ekonomi
Pramono berharap, program tersebut dapat berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya dengan jumlah yang lebih banyak. Sehingga akan semakin banyak warga sekitar yang terbantu dengan program tersebut.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
