Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, cadangan pangan nasional, khususnya beras dan jagung, saat ini mencapai level tertinggi sepanjang sejarah Indonesia berdiri.
“Baru saja kita melewati 6 bulan pemerintahan kita, tapi produksi pangan kita sudah melampaui target dan perkiraan kita sendiri,” kata Presiden dalam pidatonya saat membuka Konvensi dan Pameran ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di BSD, Tangerang, Selasa.
Prabowo mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, jumlah cadangan beras dan jagung di gudang-gudang pemerintah saat ini merupakan yang terbesar dalam sejarah RI.
Bahkan, katanya, otoritas terkait sempat khawatir kekurangan ruang penyimpanan karena lonjakan produksi yang signifikan, hingga akhirnya dibangun gudang-gudang improvisasi.
Presiden menegaskan, keberhasilan ini dicapai bukan karena kebijakan yang rumit, tetapi karena keputusan yang masuk akal dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Ia menyebut pencapaian di bidang pangan sebagai bukti bahwa jika pemerintah memegang prinsip common sense, hasilnya bisa terlihat cepat dan nyata.
"Yang penting adalah kebijakan-kebijakan yang kita ambil adalah kebijakan-kebijakan yang masuk akal. Common sense, masuk akal, menyelesaikan kesulitan menyelesaikan masalah dan berorientasi kepada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia mencatat capaian signifikan dalam sektor ketahanan pangan dengan cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,8 juta ton per 18 Mei 2025.
Angka ini mendekati ambang strategis 4 juta ton, dan menjadi bukti keberhasilan sinergi antara pemerintah dan Perum Bulog.
Berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras semester I 2025 mencapai 18,76 juta ton, naik lebih dari 11 persen dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga menyebutkan bahwa Indonesia mencatatkan sejarah baru dalam produksi pangan tahun ini. Produksi jagung nasional naik hingga 39 persen, tertinggi dalam sejarah.
Baca juga: Presiden optimistis proyek migas Natuna bantu capai swasembada energi
Baca juga: Presiden minta proyek hilirisasi segera dilakukan "groundbreaking"
Baca juga: Prabowo panggil CEO Danantara dorong transparansi agar BUMN lebih baik
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025