Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk melakukan upaya luar biasa dalam menjaring anak-anak Indonesia ber-IQ tinggi, terutama dari keluarga miskin, guna disiapkan menjadi generasi unggul masa depan.
Dalam pembukaan Rapat Paripurna Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin, Presiden menyatakan Indonesia harus berani mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain melalui investasi besar di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
“Kita harus menjaring mereka ini dan jangan anggap bahwa mereka itu anak-anak orang menengah ke atas, banyak anak orang bawah, orang miskin ternyata punya kecerdasan yang tinggi,” ujar Presiden saat bicara topik seputar program sekolah unggulan Garuda.
Presiden Prabowo menyebut, berdasarkan statistik, sekitar 1 persen dari total populasi suatu negara memiliki IQ di atas 120.
Dengan populasi Indonesia mencapai 287 juta jiwa, diperkirakan ada lebih dari 2 juta anak berpotensi tinggi yang dapat menjadi aset bangsa jika ditemukan dan dibina secara tepat.
Baca juga: Mensos: Insya Allah cukup, tahun ini ada 166 Sekolah Rakyat beroperasi
Untuk itu, Presiden menugaskan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Menteri Sosial, untuk berkolaborasi dengan Panglima TNI dan Kapolri.
Kedua institusi keamanan negara itu diminta memanfaatkan jaringannya hingga ke pelosok desa guna membantu identifikasi anak-anak berpotensi unggul.
Selain itu, Presiden juga membuka peluang bagi organisasi masyarakat dan yayasan pendidikan untuk ikut berpartisipasi dalam program tersebut.
“Kita didik mereka dengan beasiswa penuh,” katanya.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa tahun ini Sekolah Unggulan Garuda yang dibangun mencapai 10 unit, dan pemerintah berharap menambah jumlah tersebut setiap tahun.
Ia menambahkan bahwa seleksi masuk sekolah itu dilakukan dengan standar yang sangat tinggi, namun hal tersebut bukan masalah bagi Indonesia sebagai negara besar.
Berdasarkan data statistik global, sekitar 1 persen dari total populasi suatu negara diperkirakan memiliki IQ di atas 120. Dengan populasi Indonesia sekitar 287 juta jiwa, angka tersebut setara dengan sekitar 2,8 juta orang yang tergolong sangat cerdas, jumlah yang dinilai cukup besar mengingat setiap tahun terdapat sekitar 4,8 hingga 5 juta penduduk yang masuk usia angkatan kerja.
Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































