Prabowo: Kita gunakan digitalisasi jalankan pemerintahan lebih efisien

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong digitalisasi dalam berbagai sektor untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien.

"Kita juga terus bekerja keras untuk melakukan digitalisasi dan penggunaan teknologi untuk menjalankan pemerintahan yang lebih efisien. Di bidang kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan," kata Prabowo pada pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Prabowo menuturkan upaya tersebut salah satunya diwujudkan melalui penerapan sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSE) yang kini menjadi dasar integrasi data lintas kementerian dan lembaga.

Presiden mengatakan sistem data tunggal tersebut untuk pertama kalinya diterapkan dalam sejarah pemerintahan Indonesia.

Melalui sistem ini, setiap instansi pemerintah tidak lagi menggunakan data secara terpisah, melainkan bersandar pada satu sumber data nasional yang terintegrasi.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketepatan penyaluran bantuan sosial, mengurangi potensi pemborosan anggaran, serta memastikan bantuan diterima oleh pihak yang berhak.

"Data yang keliru bisa mengakibatkan penghamburan uang. Data yang keliru bisa mengakibatkan mereka yang berhak menerima bantuan tidak menerima. Mereka yang tidak berhak menerima. Jadi ini saya kira arti strategis daripada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional," ujar Presiden.

Diketahui, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna tepat satu tahun pemerintahannya berjalan.

‎Berbeda dari biasanya, Presiden, Wapres, para menteri dan seluruh undangan mengenakan kemeja panjang bernuansa cokelat pada Sidang Kabinet Paripurna kali ini.

‎Hal itu berbeda dari Sidang Kabinet Paripurna sebelumnya ketika para menteri mengenakan kemeja putih.

Baca juga: Prabowo targetkan Indonesia produksi mobil nasional dalam tiga tahun

Baca juga: Prabowo soroti banjir dan kekeringan sebab air belum dikelola optimal

Baca juga: Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |