Prabowo: Kereta api jadi fokus pemerintah karena strategis dan vital

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menyatakan kereta api menjadi salah satu fokus pemerintahannya karena keberadaannya yang strategis dan vital untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.

Di area selasar Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa, Presiden menjelaskan dirinya telah memberi instruksi kepada jajaran menteri dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin untuk menambah gerbong kereta, termasuk KRL yang melayani perjalanan masyarakat area Jabodetabek.

"Kereta api dan semua transportasi massal, mass transit system adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat-sangat strategis dan sangat vital. Kereta api Indonesia dengan semua sistemnya, dilaporkan kepada saya, mengangkut penumpang setahun 486 juta penumpang. (Sebanyak) 486 juta penumpang naik sistem kereta api kita, dan memang sistem kereta api kita ini akan menjadi fokus, perhatian dari program pemerintahan yang saya pimpin," kata Presiden Prabowo saat berpidato dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, Presiden menyebut dirinya dalam beberapa hari terakhir memimpin rapat terbatas dengan jajaran menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Dirut KAI Bobby Rasyidin, untuk membahas strategi meningkatkan layanan transportasi massal, khususnya kereta api.

"Untuk Jabodetabek, Dirut PT KAI mengatakan harus membuat tambahan gerbong, rangkaian baru. Satu rangkaian butuh uang 9 juta dolar (AS). Benar? Beliau ajukan totalnya Rp4,8 triliun, ya? Saya setujui, bahkan akan saya alokasikan, bahkan beliau mengajukan Rp4,8 T, saya setujui, tidak, tidak Rp4,8 T, Rp5 T saya setujui. Kalau uang rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat demi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan," kata Presiden Prabowo.

Presiden pun memerintahkan Dirut PT KAI untuk bekerja cepat. Presiden Prabowo menargetkan tambahan gerbong itu dapat rampung dalam waktu satu tahun.

"Dirut KAI, berapa ini didengar lho. 6 bulan? Sudahlah, kita kasih 1 tahun. Nanti dia stress tidak bisa tidur ya kan. Kalau kau bisa 6 bulan oke, tetapi 1 tahun harus. Ini rakyat yang saksi ya. Jadi, nanti ada tambahan 30 rangkaian baru. Saya tadi coba, bersih, nyaman, (ada) AC," ujar Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga membagikan kesannya menikmati layanan kereta api KRL Commuter Line dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang Baru sebelum acara peresmian.

"Saya sering di luar negeri, tetapi kereta api kita ini tidak kalah dengan kereta api di mana pun," sambung Presiden Prabowo.

Dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru hari ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono, Menhub Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Dirut PT KAI Bobby Rasyidin, dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Baca juga: Presiden Prabowo resmikan wajah baru Stasiun Tanah Abang

Baca juga: Prabowo perpanjang rute Whoosh hingga Banyuwangi

Baca juga: Prabowo ambil tanggung jawab atas polemik utang kereta cepat

Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |