Prabowo jadi moderator di sarasehan ekonomi, wanti-wanti durasi bicara

1 month ago 18

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto tampak bertindak sebagai moderator pada acara sarasehan ekonomi dan turut mewanti-wanti para narasumber yang memberi paparan materi terkait durasi atau lama berbicara.

Acara sarasehan ekonomi bertajuk "Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan" itu dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih hingga kepala lembaga sebagai narasumber dan pemberi materi.

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo memulai lebih dahulu sambutan, yang kemudian diikuti oleh paparan materi dari Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

"Terima kasih Menteri Keuangan. Jadi karena masalah Makan Bergizi Gratis menjadi masalah yang penting dan sering dibicarakan, saya minta Kepala Badan Gizi Nasional untuk menyampaikan paparan secara singkat sehingga jelas masalahnya," kata Prabowo saat mempersilakan Kepala BGN Dadan Hindayana untuk memberi materi pada acara sarasehan ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa.

Prabowo pun menjelaskan kepada audiens yang ingin mengajukan pertanyaan untuk disimpan hingga semua pemateri selesai menyampaikan paparannya, sehingga benar-benar mengerti kondisi perekonomian terkini, khususnya soal tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS).

Saat giliran Ketua Dewan Komisioner LPS memberikan materi, Prabowo pun berkelakar untuk singkat saja dalam berbicara karena Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan telah mengambil porsi waktu berbicara lebih banyak.

"Saya sekarang minta Ketua LPS (untuk berbicara). Karena waktu tadi sudah diambil banyak Ketua DEN, anda hanya punya waktu 2,5 menit. Enggak, enggak. 'It's only a joke.' Kan boleh kan," kata Prabowo yang disambut tertawa oleh para hadirin.

Menanggapi hal itu, Purbaya pun seakan ingin menegosiasi waktu, "Lima menit boleh, Pak" tanyanya.

Presiden Prabowo lantas memberi kelonggaran waktu, namun tetap mengingatkan agar ringkas berbicara.

"Ya lima setengah (menit) lah. Enggak usah 'yang terhormat', langsung saja," kata Presiden.

Adapun dalam sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa ia sendiri yang meminta acara sarasehan ekonomi ini diselenggarakan agar para tokoh di bidang ekonomi dapat menjelaskan situasi perekonomian nasional dan global saat ini secara riil.

Menurut Presiden, sudah saatnya pemerintah yang ia pimpin lebih komunikatif dan proaktif dalam memberi keterangan tentang kondisi terkini.

"Saya minta acara ini diselenggarakan karena saya merasa setelah kita memasuki masa enam bulan bekerjanya pemerintah yang saya pimpin, sebagai pemegang mandat dari bangsa, dari rakyat sejak 20 Oktober 2024, sudah saatnya kita lebih komunikatif, lebih proaktif dalam memberi keterangan- keterangan tentang keadaan yang berlaku," kata Prabowo.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |