Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mendorong percepatan pembentukan kerja sama perdagangan komprehensif antara Indonesia dan negara-negara Amerika Latin dalam kerangka Indonesia–Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Dorongan itu disampaikan Presiden saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, yang menjadi tindak lanjut dari kunjungan Prabowo ke Brasilia pada Juli lalu.
"Saya senang melihat kemajuan hubungan bilateral kita, khususnya di bidang ekonomi. Kita terus merencanakan ke arah pembentukan Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement," kata Presiden Prabowo.
Prabowo menyampaikan bahwa pembahasan menuju perjanjian perdagangan komprehensif dengan blok ekonomi negara-negara Amerika Latin merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dengan kawasan tersebut.
Kepala Negara menilai kemitraan tersebut akan memberi manfaat bagi pertumbuhan ekonomi kedua pihak, mengingat Indonesia dan negara-negara Amerika Selatan sama-sama merupakan kekuatan ekonomi baru dengan potensi pasar yang besar.
"Saya yakin bahwa ini akan mempererat hubungan kita dan akan membuat kedua ekonomi kita dan ekonomi seluruh Amerika Latin berkembang lebih pesat," ucap Presiden Prabowo.
Selain mendorong pembentukan CEPA, Prabowo mengatakan Indonesia dan Brazil juga akan melakukan penandatanganan empat kesepakatan dan nota kesepahaman di berbagai bidang.
Langkah ini dinilai sebagai bukti kemajuan hubungan bilateral kedua negara dalam waktu yang relatif singkat sejak pertemuan terakhir di Brazil pada Juli lalu.
"Saya kira ini bukti bahwa kita telah bekerja cepat. Terakhir pertemuan saya dengan yang mulia di bulan Juli, sekarang Oktober, Agustus, September, dua bulan kita sudah menghasilkan kemajuan yang pesat," ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Presiden turut menyampaikan selamat atas hari kemerdekaan ke-203 Brazil yang dirayakan pada 7 September lalu.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa Indonesia masih mempersiapkan rencana penyusunan perjanjian kerja sama kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) dengan blok perdagangan negara-negara Amerika Selatan, Mercosur, sebelum negosiasi dapat dimulai.
“Terkait dengan Mercosur, saat ini sedang di tahap mendiskusikan rencana negosiasi perundingan pertamanya, jadi masih di tahap sangat awal,” kata Direktur Amerika II di Kemlu RI Riris Wusananingdyah dalam temu media di Jakarta, Kamis (18/9).
Riris mengungkapkan bahwa Mercosur telah menyatakan kesediaan mereka untuk memulai negosiasi CEPA dengan Indonesia.
Baca juga: Presiden Lula ajak Indonesia perbarui kemitraan 17 tahun dengan Brazil
Baca juga: Presiden Lula: RI mitra strategis Brazil perkuat Selatan Global
Baca juga: Prabowo ungkap banyak ikuti kebijakan Lula da Silva
Pewarta: Fathur Rochman/Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































