Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mendapat surat dari salah satu siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) di Bandung Barat, Jawa Barat, yang berisi ucapan terima kasih atas pembangunan Sekolah Rakyat dan selamat ulang tahun.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui akun instagram resmi @sekretariat.kabinet yang diunggah Jumat, mendeskripsikan siswa SRMP II Bandung Barat, bernama Muhammad Daffa Rasyid menuliskan surat tersebut untuk Prabowo.
"Sebuah titipan surat. Selembar kertas yang penuh makna. Dari Muhammad Daffa Raasyid, seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama II Bandung Barat, untuk Presiden Prabowo," kata Teddy seperti dikonfirmasi oleh Antara dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam unggahan foto tersebut, tampak Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas hitam, selayaknya hendak menerima tamu negara, sedang membaca selembar kertas tersebut.
Baca juga: Prabowo libatkan TNI-Polri jaring siswa miskin ber-IQ tinggi
Raut muka Presiden Prabowo tampak serius dan seksama membaca isi surat dari Muhammad Daffa Rasyid.
Pada foto kedua unggahan tersebut, terlihat isi surat dari siswa SR kepada Presiden Prabowo berisi:
"Cisarua, 17 Oktober 2025
Terima kasih Bapak Prabowo karena telah membuat Sekolah Rakyat ini sehingga saya dan teman-teman bisa kembali merasakan bangku sekolah. Sekolah ini yang akan merakit kami menjadi anak-anak yang kreatif, cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan seperti Bapak. Mungkin sepuluh tahun ke depan kami akan menjadi orang yang sukses dan bisa membangun negara ini. Tunggu kami, ya Pak.
Di hari yang bahagian ini, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Bapak. Semoga Bapak selalu sehat dan semoga Bapak kelak bisa berkunjung ke SRMP 11 Bandung Barat
Salam hangat dari saya
Muhammad Daffa Rasyid."
Baca juga: Siswa Sekolah Rakyat dapat beasiswa kuliah dan jaminan pekerjaan
Baca juga: Surat Erni untuk Prabowo: Terima kasih, kini kami punya masa depan
Baca juga: Angkat kisah anak NTT, TVRI rilis film "Surat Untuk Presiden"
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































