Jakarta (ANTARA) - Tim ANTARA merangkum sejumlah berita unggulan yang sayang dilewatkan pada Minggu ini, mulai dari Universitas Al-Azhar buka jurusan Bahasa Indonesia hingga COP30 sepakat melipatgandakan penggunaan bahan bakar berkelanjutan.
Simak ringkasan beritanya di sini:
1. KBRI: Jurusan Bahasa Indonesia resmi dibuka di Universitas Al-Azhar
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo menyampaikan bahwa Program Studi Bahasa Indonesia resmi dibuka di Fakultas Bahasa dan Terjemahan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Selengkapnya di sini.
Baca juga: KBRI: Jurusan Bahasa Indonesia resmi dibuka di Universitas Al-Azhar
2. COP30 sepakat melipatgandakan bahan bakar berkelanjutan pada 2035
Para pemimpin dunia yang menghadiri KTT Iklim PBB (COP30) sepakat untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar berkelanjutan sedikitnya empat kali lipat pada 2035. Inisiatif itu diusulkan oleh Brasil sebagai tuan rumah, bersama Jepang dan Italia. Baca beritanya di sini.
Baca juga: COP30 sepakat melipatgandakan bahan bakar berkelanjutan pada 2035
3. Usai Norwegia, Denmark turut waspada keamanan siber bus buatan China
Pemerintah Denmark khawatir terhadap armada bus listrik buatan China milik perusahaan Movia, dan kini waspada setelah mengetahui bahwa ratusan bus listrik buatan Yutong ternyata bisa dimatikan dari jarak jauh oleh pabrikan tersebut, atau bahkan oleh siapa pun yang bisa mengakses sistem komputer perusahaan itu. Informasinya di sini.
Baca juga: Usai Norwegia, Denmark turut waspada keamanan siber bus buatan China
4. Disdikbud Kaltim luncurkan 77 sekolah bilingual demi SDM global
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara resmi meluncurkan program sekolah bilingual untuk 77 sekolah di sembilan kabupaten/kota sebagai langkah konkret mewujudkan pendidikan berdaya saing global. Selengkapnya di sini.
Baca juga: Disdikbud Kaltim luncurkan 77 sekolah bilingual demi SDM global
5. Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan segera berkolaborasi dengan aplikasi ojek daring untuk merilis sebuah fitur telepon cepat guna sinergi menjaga keamanan ketertiban masyarakat atau kamtibmas. Informasi lengkapnya di sini.
Baca juga: Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
