Polres Jakpus dampingi korban ledakan SMAN 72 di RS Cempaka Putih

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat melalui Program "Polwan Jaga Jakarta" mendampingi korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang dirawat di RS Pertamina Cempaka Putih.

"Wujud kepedulian jajaran Polres Metro Jakarta Pusat melalui Program 'Polwan Jaga Jakarta' hadir di RS Pertamina Cempaka Putih," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Tim juga menjenguk MA (17), korban ledakan Jumat (7/11) di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pelajar kelas 11 tersebut masih menjalani perawatan di kamar 239. MA mengalami luka lecet pada telinga kiri dan sempat mengeluhkan dengung pada pendengaran.

Kini kondisi MA berangsur membaik saat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Para Polwan membawa buah tangan dan memberikan semangat kepada korban agar segera pulih.

Baca juga: Ledakan di SMAN 72, Legislator nilai langkah pemprov sudah tepat

Baca juga: Tim Psikologi Polda Metro Jaya dampingi korban ledakan di SMAN 72

Kehadiran mereka juga menjadi penghibur bagi keluarga korban yang tampak haru menerima kunjungan itu.

Menurut Susatyo, kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri untuk hadir di tengah masyarakat.

Program "Polwan Jaga Jakarta" bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga hati masyarakat. "Polisi harus hadir saat warga membutuhkan, terutama dalam situasi sulit seperti ini," katanya.

Susatyo berharap perhatian yang diberikan Polwan dapat menumbuhkan semangat bagi korban untuk pulih lebih cepat.

"Anak-anak seperti MA adalah generasi penerus bangsa. Kami ingin memberikan dukungan moral agar semangat belajarnya tidak padam," katanya.

Baca juga: Ledakan saat Jumatan bawa petaka di SMAN 72 Jakarta

Baca juga: Terpopuler, pelaku bom di SMAN 72 hingga redenominasi rupiah

Sejumlah personel Kepolisian juga berjaga di area RS Pertamina Cempaka Putih guna memastikan keamanan serta kenyamanan proses perawatan.

Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) kembali menegaskan bahwa tugas menjaga Ibu Kota tidak hanya tentang keamanan, tetapi juga tentang menghadirkan rasa kemanusiaan dan kepedulian bagi warga Jakarta.

Pada Jumat (7/11) sekira pukul 12.15 WIB, terjadi ledakan di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, tepatnya dalam Komplek Kodamar TNI Angkatan Laut (AL).

Menurut keterangan saksi, ledakan terjadi saat siswa dan guru sedang Shalat Jumat di masjid di sekolah tersebut. Ledakan pertama pertama terdengar ketika khutbah sedang berlangsung, disusul ledakan kedua yang diduga berasal dari arah berbeda.

Ledakan itu menyebabkan para korban mengalami beragam cedera, termasuk luka bakar dan luka akibat serpihan, sekaligus menyulut kepanikan dari warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |