Polda Sumut bangun jembatan darurat pulihkan akses di Tapanuli Tengah

1 week ago 4
Kami memastikan setelah jembatan darurat ini selesai, distribusi bantuan dan aktivitas warga dapat kembali berjalan normal secara bertahap

Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara membangun jembatan darurat untuk memulihkan akses pascabanjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Hari ini, berbagai satuan turun langsung membangun jembatan darurat agar Kecamatan Pandan dan Kelurahan Kalangan kembali terhubung, sekaligus menjadi ruas vital pada jalur lintas Sumatera Tapanuli Tengah–Padangsidempuan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan di Medan, Selasa.

Ferry mengatakan pembuatan jembatan itu sebagai tujuan untuk mobilitas warga, distribusi bantuan hingga untuk masuk arus logistik.

Ia mengatakan langkah cepat itu yang diterjunkan berbagai satuan merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam membantu percepatan penanganan bencana banjir dan longsor tersebut.

"Meski bekerja dengan kondisi terbatas dan medan yang cukup berat, tim gabungan terus melakukan upaya percepatan agar jalur darurat dapat segera digunakan masyarakat dan kendaraan darurat yang membawa bantuan," tutur dia.

Baca juga: PLN Sumut sukses pemulihan sistem kelistrikan di Sibolga pasca-banjir

Polda Sumut akan terus berada di lapangan sampai akses benar pulih, dan masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan aman.

"Kami memastikan setelah jembatan darurat ini selesai, distribusi bantuan dan aktivitas warga dapat kembali berjalan normal secara bertahap," ucapnya.

Kepala Polda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto sebelumnya menekankan kepada jajaran agar distribusi harus bergerak cepat mengingat sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga masih terisolir, dan belum terjangkau sepenuhnya oleh kendaraan roda empat.

Kapolda juga menegaskan pentingnya koordinasi terpadu antara TNI–Polri, pemda, BNPB, dan relawan agar tidak ada satu pun titik pengungsian yang terlewat.

“Setiap bantuan harus cepat sampai ke masyarakat. Mereka sedang menghadapi masa-masa paling sulit, dan negara wajib hadir tanpa menunda," ucapnya.

Ia memastikan proses penyaluran bantuan bergerak tanpa hambatan, mengutamakan warga yang paling membutuhkan, dan dilakukan secara transparan serta terkoordinasi.

Baca juga: Basarnas: Radio amatir berperan penting bantu evakuasi banjir Sumatera

Baca juga: Jalur lintas Aceh Tamiang - Sumut kembali normal bisa dilintasi truk besar

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |