Pojok baca digital segera hadir di MPP Rejang Lebong

3 weeks ago 12

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, segera membuka layanan pojok baca digital di Mal Pelayanan Publik (MPP) daerah itu.

"Alhamdulillah, Kabupaten Rejang Lebong mendapat bantuan pojok baca digital atau Pocadi dari Perpustakaan Nasional, yang kita tempatkan di Mal Pelayanan Publik atau MPP Rejang Lebong," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Rejang Lebong Zulkarnain Harahap saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Dia menjelaskan, pojok baca digital di MPP Rejang Lebong tersebut mulai dioperasikan pada tanggal 17 Januari 2025.

Baca juga: Pojok Baca Digital hadir di Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya

"Pojok baca digital itu dilengkapi empat unit komputer personal sebagai sarana akses digital. Kemudian satu server sebagai induk akses ke link Perpustakaan Nasional, lima unit tablet untuk akses selain melalui komputer, serta meja dan kursi komputer, kursi tunggu, dan rak pajangan buku," ujarnya.

Sementara itu untuk melayani para pengunjung, kata dia, pihaknya telah menyiapkan empat orang petugas yang akan menjaganya secara bergantian.

Baca juga: Pemkab Bangka sediakan ruang pojok baca digital

Menurut dia, keberadaan layanan Pocadi itu untuk meningkatkan literasi dan kualitas pelayanan publik. Apalagi pojok baca digital ini dilengkapi akses internet, koleksi buku digital dan cetak, serta audio visual.

"Pengunjung yang datang dapat lebih mudah menikmati akses lebih dari 1.500 buku digital dari berbagai jenis dan judul yang ada di pojok baca digital ini," katanya.

Baca juga: DPAD Tangerang-Perpusnas luncurkan Pojok Baca Digital di alun-alun

Sejauh ini koleksi buku bacaan yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Rejang Lebong mencapai 9.000 eksemplar. Koleksi buku bacaan ini dibeli melalui APBD Rejang Lebong beberapa tahun lalu, kemudian bantuan dari Perpustakaan Nasional, serta bantuan individu.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |