Jakarta (ANTARA) - PLN Icon Plus menghadirkan dukungan konektivitas darurat melalui pemanfaatan perangkat komunikasi satelit di beberapa titik terdampak bencana guna mendukung PT PLN melakukan pemulihan kelistrikan di Aceh.
Saat ini, menurut Direktur Utama PLN Icon Plus Chipta Perdana, sudah lebih dari 40 titik rampung terpasang layanan internet dan akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Kehadiran koneksi sementara ini, tambahnya, digunakan untuk memulihkan layanan kelistrikan dan juga memberikan akses komunikasi bagi warga, relawan, dan tim tanggap darurat agar tetap terhubung serta memperlancar koordinasi bantuan di tengah situasi yang masih belum sepenuhnya stabil.
"Dengan adanya konektivitas ini, kami terus bersinergi lintas sektor untuk mendukung pemulihan di wilayah terdampak dapat berjalan sesuai kebutuhan di lapangan, " ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dia menambahkan dengan jaringan yang kembali tersambung, pemulihan layanan kelistrikan, koordinasi lintas instansi, hingga layanan kemanusiaan dapat berjalan lebih terarah dan efektif, di tengah situasi penuh keterbatasan.
Sementara itu, Direktur Operasi PLN Icon Plus M Soffin Hadi turun langsung di lokasi bencana di Desa Kapa, Kabupaten Bireuen, Aceh, untuk memastikan setiap progres yang dilakukan sesuai dengan rencana pemulihan telekomunikasi.
"Dari penyeberangan darurat, sampai perjalanan darat selama belasan jam kami tempuh untuk memberikan konektivitas ini kepada PLN, masyarakat dan instansi lainnya. Tidak hanya di sini, namun di lokasi lain juga sama kami lakukan," katanya.
Dia menyatakan perusahaan mengirimkan tambahan personil dari berbagai wilayah untuk membantu pemulihan komunikasi di lokasi Aceh, saat ini sudah lebih dari 60 personil dan akan terus bertambah guna mendukung pemulihan kelistrikan di Aceh.
Baca juga: PLN: Smart Microgrid di Nusa Penida tranformasi energi cerdas
Baca juga: PLN gandeng Icon Plus gunakan EV sebagai kendaraan operasional
Baca juga: PLN Icon Plus gandeng 3 mitra serpo perkuat kualitas layanan di Sumut
Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
