PKS sembelih 9.757 ekor hewan kurban untuk dibagikan ke masyarakat

8 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyembelih 9.757 ekor hewan kurban, per Sabtu pukul 07.45 WIB, untuk dibagikan kepada masyarakat dalam rangka Idul Adha 1446 Hijriah.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf mengatakan hewan kurban tersebut meliputi sapi 4.294 ekor, kerbau 10 ekor, dan kambing 5.453 ekor.

"Hewan kurban diperoleh dari kontribusi berbagai pihak, seperti anggota legislatif di seluruh tingkat, baik pusat, provinsi, kabupaten/ kota, tokoh masyarakat, kepala daerah, dan para kader," ujar Muzzammil dalam Konferensi Pers Puncak Acara Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta, Sabtu.

Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih atas partisipasi kader, pejabat publik, kepala daerah, simpatisan, dan lain-lain, yang tidak bisa disebut satu per satu karena telah menyemarakkan Idul Adha pada tahun ini.

Dari pemotongan hewan itu, kata dia, PKS menargetkan untuk membagi 2,3 juta paket kurban bersamaan dengan momentum Hari Ulang Tahun Ke-23 PKS.

Ia menjelaskan paket kurban akan dibagikan kepada para pengurus, anggota, dan masyarakat sekitar.

"Di kantor-kantor kami, masjid-masjid di sekitar kami, tetangga, itu kami dahulukan karena mereka adalah orang terdekat," ungkapnya.

Muzzammil menyampaikan bahwa proses pemotongan dan distribusi hewan kurban dilakukan di seluruh kantor PKS di Indonesia.

Dia mengungkapkan bahwa proses penyembelihan dikelola secara profesional, dilakukan sesuai syariat, dikemas secara higienis, serta didistribusikan secara tertib dan aman.

"Jadi kami nggak akan serobot-serobotan, kasihan nanti ya. Naudzubillah takut ada yang jadi korban dan lain-lain," tutur Muzzammil.

Adapun pada puncak acara penyembelihan hewan kurban tersebut, Muzzammil turun langsung memotong hewan kurban. Dia mengaku tak mudah menyembelih kurban karena sembari membayangkan beratnya kondisi Nabi Ibrahim alaihi salam saat akan menyembelih anaknya.

"Saya pernah coba waktu menyembelih itu, saya membayangkan orang yang paling saya cintai, itu saya berhenti, tidak bisa lanjut itu. Akhirnya saya kembali lagi sama Tuhan, untuk perintah Tuhan saja," ucap dia.

Oleh karenanya, ia menekankan bahwa proses penyembelihan harus dijadikan sebagai pengalaman religi lantaran hewan yang disembelih bukan sedang dinistakan, melainkan sedang beribadah pula.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |