Indonesia terus perjuangkan rakyat Palestina bertahan di Tanah Airnya

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir menyatakan bahwa Indonesia senantiasa berjuang memastikan supaya rakyat Palestina tetap dapat bertahan di Tanah Airnya dalam rangka realisasi solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Ditemui usai menyampaikan laporan capaian pelayanan dan pelindungan WNI tahun 2024 di kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis, Wamenlu menegaskan bahwa semua tindak penyelesaian isu Palestina haruslah bermuara ke solusi dua negara, termasuk dengan memastikan Gaza tetap dihuni warga aslinya.

“Langkah-langkah yang tidak mendukung tercapainya solusi dua negara tentu tak akan kami dukung, dan mengeluarkan rakyat Palestina dari Gaza bukanlah langkah yang dapat mendukung realisasi solusi dua negara,” kata Arrmanatha.

Menyusul usulannya untuk merelokasi warga Palestina keluar dari Jalur Gaza, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS berencana "mengambil alih Gaza".

Trump mengklaim bahwa rakyat Palestina di Gaza sebenarnya tak mau kembali ke Gaza, namun mereka kembali hanya karena “tak punya pilihan”.

Ia menyebut rekonstruksi Gaza dapat dianggap sebagai “proyek pengembangan real estat untuk masa depan” yang akan menjadikan Gaza “semakin indah."

Baca juga: Liga Arab kembali menolak rencana pemindahan warga Palestina

Lebih-lebih lagi, dalam wawancaranya dengan Fox News yang ditayangkan Senin (10/2), Trump menyatakan, apabila direlokasi, warga Gaza tak akan berhak kembali ke Tanah Airnya dengan dalih “mereka akan mendapatkan perumahan yang jauh lebih baik."

Menanggapi hal tersebut, Arrmanatha menyatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui rincian mekanisme relokasi seperti apa yang dikehendaki Presiden Trump itu karena selama ini pendapatnya hanya diketahui melalui media massa.

Arrmanatha juga menggarisbawahi pentingnya diplomasi untuk memastikan negara-negara di kawasan Timur Tengah tetap bersatu dan berpandangan sama dalam merespons permasalahan di Palestina.

Ia mengatakan Indonesia saat ini terus mendorong komunikasi dan koordinasi antara pihak-pihak terkait, seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), negara-negara Arab, dan negara pendukung Palestina, dilakukan semakin intensif.

“Saya pun telah bertemu sejumlah duta besar negara sahabat, dan semua dari mereka tak ada yang mendukung langkah-langkah yang tidak mengarah ke terwujudnya solusi dua negara,” kata Wamenlu RI itu menambahkan.

Baca juga: Menlu AS sebut Hamas tidak boleh kendalikan Gaza

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |