Pesantren Award jadi momentum penguatan tradisi dan modernitas santri

5 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar Malam Penghargaan Pesantren Award 2025 sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno mengatakan ajang ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi pesantren dan para santri yang terus berperan aktif dalam membangun bangsa, sekaligus menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai tradisi dan modernitas dalam dunia pesantren.

“Acara ini bukan hanya selebrasi, tapi penghormatan terhadap peran pesantren sebagai penjaga nilai, pusat dakwah, dan motor perubahan masyarakat,” ujar Suyitno saat membuka Pesantren Award di Jakarta, Senin (20/10) malam.

Menurutnya, Pesantren Award bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan refleksi atas kiprah besar pesantren dalam menjaga keilmuan, kebudayaan, dan peradaban Islam di Indonesia.

Dirjen juga menegaskan bahwa dunia pesantren memiliki kekayaan tradisi yang patut dijaga, tanpa menutup diri terhadap perkembangan zaman.

“Bersantri tidak berarti meninggalkan modernitas, dan mencintai tradisi tidak berarti menolak kemajuan. Pesantren hari ini harus mampu beradaptasi tanpa kehilangan jati diri,” ujarnya.

Pesantren Award merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk memberikan ruang apresiasi bagi para santri, kepala daerah, dan pengelola pesantren yang berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat.

“Penghargaan ini bukan akhir, tetapi awal dari gerakan besar untuk menjadikan pesantren semakin berdaya, mandiri, dan berdampak luas,” kata dia.

Tahun ini, Pesantren Award memberikan apresiasi dalam beberapa kategori, antara lain Santri Inspiratif, Pesantren Transformatif, Kepala Daerah Sahabat Santri, dan Pelayanan Pesantren Berdedikasi Tinggi.

Seluruh kategori tersebut menggambarkan bagaimana pesantren telah tumbuh sebagai pusat pendidikan yang melahirkan generasi intelektual, berkarakter, dan mencintai tanah air.

Adapun penerima Pesantren Award 2025 yakni,

Kategori Gubernur

1. Gubernur Jawa Timur

2. Gubernur Sumatera Selatan

3. Gubernur Aceh

Kategori Bupati

1. Bupati Sumedang Jawa Barat

2. Bupati Kendal Jawa Tengah

3. Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan

Kategori Pesantren Transformatif

1. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur

2. Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, DIY

3. Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat

Kategori Santri Inspiratif

1. Khoirul Adib, santri Pondok Pesantren Darul Ilmi, Meteseh, Semarang

2. Qotrotun Nadia, santriwati Pondok Pesantren Fadlun Minalloh, Bantul

3. Tsuroyyah Hamidah, santriwati Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan.

Baca juga: Ribuan santri sepakati petisi bangun negeri dalam Santri Land Festival

Baca juga: Hari Santri dan pentingnya Hargai kelompok identitas

Baca juga: Kisah Diyan, santri yang merajut mimpi lewat logo Sekolah Garuda

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |