Perusahaan China dan Damkar RI edukasi pencegahan kebakaran hutan

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Pembangkit Listrik Boya Huadian (Indonesia) menjalin kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim untuk menggelar kegiatan pemberdayaan ilmu pencegahan kebakaran di Desa Pulau Panggung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, Rabu (25/6).

Acara itu turut dihadiri oleh personel militer pendukung, pejabat pemerintah desa, dan lebih dari 60 warga setempat.

Kegiatan itu mengadopsi metode kombinasi "teori + praktik" yang secara khusus menekankan pelatihan mengenai kerusakan pada saluran listrik serta potensi bahaya kebocoran gas minyak cair (LPG), dan memberikan instruksi langsung kepada warga untuk menggunakan alat pemadam kebakaran tradisional dan portabel.

Para peserta dibagi ke dalam sejumlah kelompok untuk mempraktikkan teknik penggunaan selimut pemadam kebakaran dan penyemprotan alat pemadam api, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan pencegahan dan penanganan kebakaran di masyarakat.

Seorang warga desa mengatakan, "Tahun lalu, berkat pengetahuan yang saya peroleh, keluarga saya berhasil mencegah kebakaran yang disebabkan oleh kabel listrik yang sudah usang."

Sebagai salah satu proyek percontohan kerja sama hijau antara China dan Indonesia, Boya Huadian memandang perlindungan lingkungan dan keselamatan sebagai inti dari tanggung jawab sosialnya. Perusahaan itu berkomitmen meningkatkan kemampuan pencegahan kebakaran dan mitigasi bencana di masyarakat sesuai dengan kebutuhan setempat.

"Dalam lima tahun terakhir, kami telah melatih lebih dari 2.000 orang melalui kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta, yang mencakup enam desa dan tiga sekolah," ujar pimpinan Boya Huadian.

Simulasi pencegahan kebakaran. ANTARA/Xinhua

Diketahui bahwa kegiatan semacam itu telah dilakukan oleh Boya Huadian sejak 2021, menjangkau sekolah-sekolah dan desa setempat. Kegiatan tersebut juga telah diberitakan oleh media di Indonesia sebanyak dua kali.

Tujuan kegiatan tersebut untuk melindungi Situs Warisan Alam Dunia Hutan Hujan Tropis Sumatra, di mana keberhasilan konservasinya secara langsung berdampak pada keanekaragaman hayati global.

"Dalam momentum peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara China dan Indonesia, sistem pencegahan bencana yang dibentuk melalui kolaborasi antara perusahaan China dan pemerintah daerah di Indonesia tidak hanya memberikan dukungan lokal yang berkelanjutan, tetapi juga menunjukkan nilai teladan dari kerja sama bilateral itu," tutur kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Muara Enim.

Ke depannya, Perusahaan Pembangkit Listrik Boya Huadian (Indonesia) akan terus memperluas cakupan kegiatan pencegahan kebakaran dengan menggandeng pemerintah daerah untuk melindungi warisan alam dunia yang diakui oleh PBB itu, sekaligus memberikan kontribusi hijau bagi pembangunan berkelanjutan dalam rangka peringatan 75 tahun terbentuknya hubungan diplomatik antara China dan Indonesia.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |