Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mengukuhkan 519 usaha mikro dan kecil (UMK) sebagai peserta yang lulus dan naik kelas dalam program Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengharapkan para UMK bisa semakin memajukan bisnis sekaligus memberi manfaat untuk lingkungan sekitar.
Program Pertamina UMK Academy memilih 96 finalis, yang kemudian menetapkan 12 champion dari kelas Go Modern, Go Online, Go Digital, dan Go Global. Serta, 4 champion Go Green, yang dinilai mendukung kelestarian lingkungan dalam usahanya.
Para finalis dan champion mendapat hadiah berupa hibah peralatan penunjang produksi dengan total nilai Rp660 juta.
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat acara Inaugurasi UMK Academy 2024 di Balkondes Wringinputih Pertamina, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024), meyakini program bisa membantu pengembangan bisnis para peserta.
"Kelulusan ini bukanlah akhir, namun merupakan awal dari perjalanan yang lebih besar. Mari bersama-sama terus bekerja keras untuk membangun Indonesia yang lebih maju, berdaya saing tinggi dan sejahtera," kata Maman.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena mendukung pertumbuhan bisnis UMKM sekaligus mendorong perekonomian nasional.
Sejak 1993, Pertamina telah membantu lebih dari 66 ribu mitra binaan. "Ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendukung pengusaha UMKM di tanah air," katanya.
Ia pun mengapresiasi keseriusan peserta mengikuti program mulai Juli hingga Desember 2024.
"Mereka bukti nyata UMKM Indonesia berpotensi tumbuh, berkembang dan berkontribusi signifikan untuk perekonomian nasional," kata Maman.
Simon menitipkan empat pesan kepada lulusan Pertamina UMK Academy agar bisa berkembang. Pertama, manfaatkan semua ekosistem dan peluang lewat berbagai jaringan seperti pemerintah, swasta, hingga BUMN.
Ia pun memastikan Pertamina akan terus membantu UMKM, sejalan dengan program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pesan kedua, harus beradaptasi dengan teknologi seperti hadir di platform digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Ketiga, fokus pada inovasi dan keberlanjutan. Dengan begitu, UMKM bisa memberi dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
Terakhir, jaga integritas dan profesionalitas dalam berbisnis.
Di tingkat regional, ada 8.500 pelaku usaha mendaftar Pertamina UMK Academy 2024 dengan 1.686 lolos seleksi.
Selanjutnya, sebanyak 519 UMK lolos ke level nasional dan mengikuti pendampingan, pelatihan dari mentor profesional, gamifikasi, serta berkesempatan mengikuti pameran hingga terpilih 16 champion.
Champion Pertamina UMK Academy Kelas Go Global Hendra Dermawan, selaku pemilik Rumah Tamadun, mengaku usahanya menerima banyak manfaat dengan mengikuti Pertamina UMK Academy 2024.
"Database pelanggan menjadi lebih rapi, orderan dan omzet meningkat. Mitra bisnis pun bertambah karena Rumah Tamadun makin dikenal," ujarnya.
Sedangkan Ro'isul Feliati dari Bantal Moker menilai ilmu dari Pertamina UMK Academy bisa langsung diaplikasikan dalam bisnis yang dijalaninya.
"Orderan membeludak, dari 3.500 jadi 4.500 bantal. Tim bertambah banyak dan bisa memberdayakan orang-orang di lingkungan sekitar," kata Feliati.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024