Pertamina tak temukan campuran air pada Pertamax di SPBU Kota Malang

1 day ago 5
Alhamdulillah kami bisa melihat tadi secara bersama-sama memang sampelnya itu warnanya biru bening dan tidak terdapat air,

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) tidak menemukan adanya campuran air pada bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Ciliwung, Kota Malang, Jawa Timur, sebagaimana yang diinformasikan di dalam unggahan video di TikTok.

Sales Branch Manager Pertamina Fuel I Malang Arga Satya di Kota Malang, Senin, mengatakan, sudah mengecek kandungan senyawa pada BBM Pertamax di SPBU tersebut.

"Kami ke SPBU (Jalan Ciliwung) untuk menindaklanjuti video viral yang berkaitan BBM Pertamax, pengecekan dilakukan di tangki pendam dan tidak terdapat campuran air," katanya.

Selain itu, Arga menyebut bahwa pengecekan juga dilakukan terhadap sampel BBM yang paling terakhir diterima oleh pihak SPBU tersebut, sebelum video tersebut diambil dan viral.

"Alhamdulillah kami bisa melihat tadi secara bersama-sama memang sampelnya itu warnanya biru bening dan tidak terdapat air," ujarnya.

Melalui hasil pengecekan itu, pihak memastikan bahwa BBM Pertamax di SPBU Jalan Ciliwung, Kota Malang tidak memiliki kandungan air.

Bahkan, kata Arga dari hasil transaksi Pertamax sebanyak 440 kali, pada Sabtu (12/4) hanya ada satu konsumen yang mengajukan komplain mengenai adanya campuran air di dalam BBM tersebut.

"Baru satu itu saja yang melakukan komplain katanya ada campuran," ucap dia.

Dia menambahkan telah berkomunikasi dengan pemilik video yang menyatakan terdapat campur air di BBM jenis Pertamax.

"Tadi pagi saya sudah menghubungi beliau lewat TikTok, kami masih levelnya hanya menanyakan beliau melakukan pengisian pukul berapa, setelah pengecekan ini mungkin kami akan melaporkan juga hasilnya ke beliau," tuturnya.

Di tempat yang sama, Supervisor SPBU Jalan Ciliwung Sugeng Triswantoro mengatakan, konsumen yang menyatakan menemukan campuran air membeli BBM Pertamax di SPBU tersebut, pada Sabtu (12/4).

Kemudian, pada Minggu (13/4) konsumen tersebut kembali untuk menyampaikan komplain terkait campuran air di Pertamax.

"Minggu pagi itu konsumen tersebut komplain lewat WhatsApp, ada bukti pembelinya katanya Sabtu pagi mengisi di sini setelah itu motornya mogok," ucapnya.

Saat itu juga petugas SPBU di lokasi itu langsung mengecek Pertamax yang ada di tangki pendam, kemudian hasil pengecekan dikirimkan kepada konsumen tersebut.

"Tidak ada kandungan air di tangki pendam Pertamax, habis itu konsumen datang ke sini dan meminta izin memviralkan di media sosial," katanya.

Menurut dia, jika Pertamax mengandung air, seharusnya kendaraan tersebut langsung mengalami kerusakan setelah diisi.

"Masa air itu lebih berat ketimbang BBM dan bisa tersedot duluan ke mesin, seharusnya tidak sampai jauh setelah mengisi langsung mogok. Terus kalau memang ada airnya, yang komplain banyak tapi ini cuma satu orang," tutur dia.

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |