Jakarta (ANTARA) - Pertamina EP menyalurkan bantuan hampir Rp700 juta kepada 2.300 penerima manfaat, yang meliputi masyarakat penyandang tunanetra hingga anak yatim, dalam rangka memperingati ulang tahun ke-20 Pertamina EP.
“Pertamina EP berkomitmen untuk terus memberikan energi bagi negeri, sekaligus menghadirkan kebaikan bagi masyarakat,” ucap Direktur Utama Pertamina EP Rachmat Hidajat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Bantuan dukungan kemasyarakatan ini dikemas dalam program “PEP Berbagi”, yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat yang tersebar di 22 lapangan WK Pertamina EP dari Aceh hingga Papua.
Melalui Pertamina EP Lapangan Rantau, perusahaan menebar kebaikan dengan 80 anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Aceh Tamiang. Membentang ke timur Indonesia, Pertamina EP Lapangan Papua turut menyalurkan santunan dan bantuan bahan makanan pokok kepada panti asuhan di Kota Sorong.
Di Jakarta, Pertamina EP berbagi kepedulian dengan 100 dhuafa tunanetra. Selain santunan, mereka juga menerima Al Quran versi braille.
Tak ketinggalan, kepedulian juga hadir untuk masyarakat Pangkalan Susu Field, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sebanyak 60 warga dari Dusun 3 Desa Tanjung Keramat dan Dusun 5 Desa Hamparan Perak menerima bantuan beras serta santunan tunai.
Perhatian Pertamina EP juga diberikan kepada 23 pasien anak penderita kanker di RSCM melalui kerja sama dengan Komunitas Taufan.
“Dua dekade bukan perjalanan yang singkat. Bukan hanya tentang energi yang kami hasilkan, tetapi juga tentang energi kebaikan yang kami bagi. Melalui PEP Berbagi, kami ingin kebahagiaan ini menjangkau hingga ke pelosok negeri, dari Aceh sampai Papua,” kata Rachmat.
Baca juga: SKK Migas-Pertamina EP bangun sarana pertanian di Indramayu
Baca juga: Pertamina Prabumulih Field catat kenaikan produksi minyak 486 persen
Baca juga: Pertamina EP Field Cepu bantu padamkan kebakaran sumur minyak ilegal
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
