Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Aljazair untuk Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam dan ASEAN, Abdelouahab Osmane mengatakan Aljazair berupaya meningkatkan hubungan dengan ASEAN ke tingkat Kemitraan Dialog Sektoral.
"Sejalan dengan prinsip-prinsipnya, Aljazair berupaya meningkatkan hubungan dengan ASEAN ke tingkat Kemitraan Dialog Sektoral, sambil terus membangun hubungan dengan negara lain berdasarkan asas saling menghormati dan tidak mencampuri urusan dalam negeri pihak lain," katanya.
Hal itu disampaikan Dubes Abdelouahab pada perayaan "National Day" Aljazair di Jakarta pada Senin.
Menurutnya, penguatan hubungan tersebut mencakup peningkatan investasi dan perdagangan dengan berbagai mitra. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Aljazair dan Indonesia telah membangun hubungan diplomatik sejak 1963.
Pada Oktober 2025 Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Muhammad Anis Matta melakukan kunjungan kerja ke Aljazair.
"Dalam beberapa bulan mendatang, diharapkan akan ada kunjungan tingkat tinggi dari kedua belah pihak, khususnya dalam kerangka Komisi Bersama untuk Kerja Sama Ekonomi dan Teknis serta Konsultasi Politik antara kedua negara," katanya.
Dubes menambahkan bahwa kedua negara baru-baru ini juga bertukar pandangan tentang prospek kerja sama antar perusahaan kedua pihak, terutama mengingat tingginya minat perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di Aljazair dan daya tarik ekonomi Indonesia bagi Aljazair, termasuk di bidang investasi dan perdagangan.
Hadir pada perayaan tersebut Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, Alwi Shihab, serta sejumlah dubes asing di Jakarta di antaranya Arab Saudi dan Iran.
Baca juga: Presiden Aljazair dorong persatuan Afrika optimalkan potensi ekonomi
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
