Jakarta (ANTARA) - Perhatian dari Presiden Indonesia Prabowo Subianto diakui federasi-federasi olahraga sebagai salah satu faktor pendorong apiknya penampilan atlet-atlet binaan mereka pada SEA Games Thailand 2025.
Selain memberikan motivasi, bentu perhatian Presiden Prabowo juga diwujudkan dalam peningkatan bonus kepada peraih medali emas yang mencapai dua kali lipat dibandingkan SEA Games edisi sebelumnya.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang berkomitmen mencurahkan perhatian kepada olahraga, bahkan juga memikirkan kesejahteraan para atlet. Terus terang hal ini menjadi penyemangat kami menghadirkan sejarah baru bagi futsal Indonesia dalam ajang SEA Games,” kata Ketua umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar, dikutip dari keterangan tertulis.
Kontingen Indonesia menghuni peringkat kedua klasemen akhir SEA Games 2025, dengan koleksi 91 medali emas, 111 medali perak, dan 131 medali perunggu. Selain melampaui target 80 medali emas, raihan medali emas ini juga menjadi yang terbanyak peringkat ketiga bagi Indonesia saat melakoni SEA Games di luar kandang.
Baca juga: Prabowo beri selamat Menpora, atlet Indonesia sabet 91 emas di SEA Games 2025
Hal serupa juga disuarakan oleh manajer timnas renang Indonesia, Wisnu Wardhana, yang juga merupakan wakil ketua umum PB Akuatik Bidang Pembinaan Prestasi & Sport Science.
“Kita punya para perenang muda potensial dan menjanjikan. Dengan perhatian Bapak Presiden yang ditunjukkan dalam SEA Games kali ini, para perenang muda semakin total menjalani profesinya, karena tidak ada lagi kekhawatiran akan masa depan dan kesejahteraan mereka. Atensi Bapak Prabowo membuat mereka juga berambisi untuk mempersembahkan emas, dan kita sudah lihat buktinya tiga emas di SEA Games kali ini,” ucap Wisnu.
Apresiasi juga diberikan federasi-federasi olahraga kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, yang mengupayakan penambahan anggaran sehingga jumlah anggota kontingen yang berangkat pun meningkat.
Kedatangan Menpora Erick di Thailand menyaksikan langsung pertandingan juga dinilai sebagai bukti kehadiran pemerintah mendampingi perjuangan atlet, seperti yang disampaikan Sekjen Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi). Nirmala Dewi.
Baca juga: Menpora sanjung pencapaian bersejarah kontingen Indonesia di SEA Games
“Kehadiran Bapak Menpora menyaksikan timnas basket putri dan putra berarti besar buat kami pengurus federasi dan tentunya para atlet. Komitmen Menpora sejak awal dengan menyediakan anggaran secara maksimal membuat para atlet bisa fokus bertanding dan yakin bahwa perjuangan kami selalu mendapat dukungan dari pemerintah,” ucap Nirmala.
Hal senada diutarakan Jonathan Sudarta selaku direktur tim nasional hoki es Indonesia.
“Kesuksesan timnas Hoki Es mencetak sejarah baru dengan mengalahkan Thailand dan memenangkan medali emas ,tentu berkat dukungan penuh pemerintah. Kami tidak ingin menyia-nyiakan kepercayaan Bapak Presiden dan kesempatan yang diberikan oleh Bapak Menpora. Apalagi Bapak Menpora Erick Thohir menjadi sosok yang ada di belakang lahirnya timnas Hoki Es pada 2016 lalu dan selalu konsisten menunjukkan dukungan. Rekor emas pertama kami di SEA Games ini adalah jawaban kami terhadap pemerintah yang terus memberikan support,” ungkap Jonathan.
Baca juga: Hasil medali memuaskan, Menpora puji kekompakan stakeholder olahraga
Baca juga: Runner-up rasa juara
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































