Penjualan tembus Rp35 triliun, saham Erajaya (ERAA) berpotensi menguat

1 month ago 9

Jakarta (ANTARA) - Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (IDX: ERAA) berpotensi menguat usai mencetak penjualan bersih Rp35,05 triliun, naik dibandingkan Rp33,1 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Senin (11/8), saham ERAA sempat meningkat 28 poin ke 474 dari pembukaan di level 446, sebelum akhirnya ditutup dengan angka 460.

Analis Pasar Modal Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan semester kedua akan menjadi momentum yang menarik untuk memperhatikan perkembangan ERAA.

“Di semester pertama 2025, ERAA berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih solid sebesar 8,5 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp568 miliar. Hal ini, salah satunya, didorong oleh kenaikan penjualan bersih dari segmen aksesori dan lainnya yang bertumbuh 32 persen (yoy) menjadi Rp5,1 triliun,” katanya, menjelaskan.

Secara rinci, laba kotor ERAA tercatat Rp3,96 triliun (margin 11,3 persen), laba operasional Rp1,12 triliun (margin 3,2 persen), dan laba bersih Rp568 miliar (margin 1,6 persen).

Audi mencatat penjualan segmen komputer dan peralatan elektronik lainnya meningkat 9,5 persen (yoy) menjadi Rp1,33 triliun, sementara penjualan di segmen telepon seluler dan tablet meningkat menjadi Rp27,8 triliun.

“Kami berpandangan, di ERAA sudah mulai terjadi transformasi menjadi lifestyle smart retailer multi-industri,” kata Audi.

Kemitraan Erajaya dan XPENG juga dinilai menunjukkan kemajuan di sektor otomotif.

Perakitan lokal MPV listrik XPENG X9 di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta menunjukkan keseriusan produsen kendaraan listrik itu dalam menanamkan investasi jangka panjang di Indonesia.

“Kami melihat pertumbuhan ERAA melalui anak usahanya ERAL yang menjadi Agen Pemegang Merek EV premium XPENG ini akan cenderung positif seiring dengan tren pertumbuhan dan demand EV, serta didukung kebijakan pemerintah berupa insentif PPnBM dan promosi kebijakan industri hijau,” ujar dia.

Fasilitas perakitan XPENG di Purwakarta adalah fasilitas perakitan pertama XPENG di luar China. Itu memberikan sinyal positif bahwa mitra global seperti XPENG melihat Indonesia sebagai pasar strategis dan layak untuk komitmen jangka panjang. Bagi Erajaya, kata Audi, ini membuka ruang ekspansi yang sangat potensial di sektor EV.

Audi berpendapat Erajaya merupakan contoh perusahaan yang tumbuh karena skala sekaligus kualitas diversifikasi dan kemitraan. “Kami merekomendasikan trading buy untuk ERAA dengan target harga di level 520,” ujar dia.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |