Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan anggaran Rp80 miliar untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup kerjanya.
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sultra Zain Narsal saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa pencairan THR kepada ASN lingkup Pemprov Sultra tersebut akan dilaksanakan mulai 17 Maret 2025.
"Dan secara bertahap akan dicairkan," kata Zain Narsal.
Dia menyebutkan bahwa penetapan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 Tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas Kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2025.
Zain Nrsal menyampaikan bahwa untuk besaran pencairan THR PNS dan PPPK lingkup Pemprov Sultra tersebut akan diberikan dengan besaran satu bulan gaji.
"Kami menunggu OPD mengajukan dokumen untuk pencairan THR, sehingga dalam waktu dekat kita akan adakan rapat. Jadi, sudah bisa dimulai pencairan 17 Maret," ujarnya.
Zain Narsal mengungkapkan bahwa untuk pembayaran THR tersebut pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp80,1 miliar untuk sebanyak 16.881 ASN Pemprov Sultra, yang terdiri dari 11.326 PNS dan 5.553 PPPK.
"Saat ini BPKAD akan mengadakan rapat untuk membahas pencairan tersebut, kemudian akan disampaikan kepada kepala OPD untuk mengajukan SPP (Surat Perintah Pembayaran) THR," ungkap Zain Narsal.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga akan terus meminta kepada seluruh OPD agar segera menyelesaikan SPP untuk mempercepat pencairan THR bagi para ASN.
"Intinya kami komitmen di tanggal 17 Maret kita akan cairkan. Jadi misalnya sebelum tanggal itu OPD sudah mengajukan SPP THR, maka sesuai tanggal yang ditetapkan sudah bisa dicairkan," kata Zain Narsal.
Baca juga: Sultra siapkan empat Samsat lantatur untuk optimalisasi PAD
Baca juga: BPH Migas-Pemprov Sultra perkuat pengawasan penyaluran BBM
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
