Pemprov Kepri rekrut asisten bisnis dampingi Koperasi Merah Putih

1 week ago 8
Dengan dukungan pendampingan yang serius, kita berharap koperasi bisa tumbuh lebih cepat

Batam (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) segera merekrut tenaga asisten bisnis yang akan menjadi perpanjangan tangan dinas dalam mendampingi Koperasi Merah Putih (KPM) menjalankan usaha.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri Riki Rionaldi menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih se-Kota Batam.

“Rekrutmen diutamakan dari sarjana-sarjana terbaik di Batam, yang nantinya diusulkan oleh kepala dinas. Dengan dukungan pendampingan yang serius, kita berharap koperasi bisa tumbuh lebih cepat,” kata Riki Rionaldi di Batam, Senin.

Ia menjelaskan setiap asisten bisnis akan mendampingi 10 koperasi sehingga di Batam yang memiliki 64 koperasi akan ada enam asisten bisnis.

Menurut dia, keberadaan asisten bisnis akan membantu koperasi dalam menyusun analisis bisnis, menentukan potensi usaha, hingga menyusun rencana kerja yang lebih terarah.

“Kurikulumnya sangat teknis, termasuk bagaimana menghitung potensi usaha di kelurahan, bisnis apa yang lebih layak didahulukan, dan strategi menjalankannya. Jadi ini benar-benar pendampingan yang konkret,” tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Batam yang telah menyelenggarakan bimtek untuk pengurus KPM, yang pertama dilakukan di provinsi itu.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Salim menegaskan bahwa kegiatan bimtek Koperasi Merah Putih ini didukung penuh anggaran pemerintah daerah.

“Untuk anggaran kegiatan ini kita gunakan dari APBD Perubahan. Sifatnya memang sederhana, lebih ke kebutuhan konsumsi dan transportasi peserta,” katanya.

Salim menjelaskan akan ada kegiatan serupa untuk koperasi-koperasi yang terletak di wilayah pulau, namun akan didatangi oleh dinas.

Terkait hal tersebut, Riki juga mengapresiasi pendekatan Diskum Batam yang membedakan strategi antara koperasi di pesisir dan di daratan.

“Kami di provinsi siap mendukung, termasuk jika nantinya ada koperasi yang ingin bermitra lintas kabupaten atau bahkan menjadi 'hub' bagi koperasi lain. Itu bisa difasilitasi sesuai kewenangan provinsi,” katanya.

Ia menambahkan apabila koperasi memiliki rencana bisnis yang serius dan membutuhkan bimbingan tambahan di luar anggaran yang ada, Pemprov Kepri akan berupaya memberi dukungan melalui skema anggaran lain.

“Dengan business plan yang serius, jika koperasi ingin bimbingan teknis lagi, itu nanti kita akan mencoba memfasilitasi dengan dukungan anggaran dari kami,” kata dia.

Baca juga: Pemkot Batam siapkan koperasi percontohan untuk Koperasi Merah Putih

Baca juga: Budi Arie dorong Kepri garap Kopdes Merah Putih berbasis nelayan

Baca juga: Diskop UKM mewujudkan koperasi modern-profesional di Kepri

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |