Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta mengebut realisasi pembangunan kolam retensi di kawasan Joglo agar genangan air akibat hujan tidak lagi terjadi di kemudian hari.
Wali Kota Surakarta Respati Ardi di Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan pihak TNI sebagai pemilik lahan yang akan digunakan sebagai kolam retensi.
"Memang dipinjampakaikan ke Pemkot Surakarta, dibangun oleh balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum," katanya.
Baca juga: Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional antisipasi banjir Joglo
Dengan adanya kolam retensi, kata dia, diharapkan genangan air di kawasan Joglo akibat hujan berjam-jam seperti beberapa waktu lalu tidak terjadi lagi.
"Usai ditampung di kolam retensi, selanjutnya air akan disalurkan ke irigasi," ujarnya.
Untuk memastikan komitmen seluruh pihak yang terlibat pada proteksi tersebut, pihaknya sudah meminta tanda tangan kesepakatan kepada masing-masing perwakilan pihak yang terlibat.
Baca juga: Minimnya kapasitas pompa jadi evaluasi BBWS atas banjir Solo
"Ada Kementerian PU yang di bawahnya ada Balai Jalan, Balai Teknik, ada dari KAI, TNI, Pemkot Surakarta. Semua tanda tangan dan saya akan pantau dari hari ke hari," katanya.
Ia mengatakan kajian mendalam dan mendetail sudah dilakukan, termasuk penghitungan debit air hujan yang mampu tertampung di kolam retensi.
"Dari Kementerian PU punya ahli itu," katanya.
Baca juga: Pakar Lingkungan UNS soroti penyebab banjir Solo
Disinggung soal waktu pengerjaan, ia berharap kolam retensi dapat selesai dalam waktu 1-2 bulan.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025