Pemkot Surabaya gandeng IKA ITS audit struktur bangunan ponpes

3 hours ago 3

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur menggandeng Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya guna melakukan audit struktur bangunan pondok pesantren menyusul tragedi ambruknya bangunan ponpes di Sidoarjo.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya mengambil langkah serius dan proaktif dalam upaya mencegah terulangnya kejadian serupa di pondok pesantren.

Baca juga: Menko PMK minta keamanan bangunan pesantren dievaluasi

"Kami mengambil langkah pencegahan. Kebetulan, saya adalah Ketua Ikatan Alumni (IKA) ITS Jawa Timur. ITS telah diminta, dan Rektor ITS juga merespons positif untuk membantu menghitung ulang kekuatan struktur setiap pondok pesantren yang ada," ujarnya.

Ia menjelaskan tim khusus gabungan dari alumni ITS akan segera dibentuk dan diturunkan ke lapangan.

"Bersama alumni ITS Jawa Timur, kami akan bergerak ke seluruh pondok pesantren di provinsi ini untuk membantu mengevaluasi kekuatan struktural seluruh bangunan pondok," ujarnya.

Secara khusus, IKA ITS akan memberikan bantuan teknis langsung terkait perhitungan struktur dan arsitektur bangunan di Ponpes Al Khoziny, lokasi yang menjadi perhatian utama setelah tragedi, untuk memastikan keamanan konstruksi ke depannya.

"Tujuan kami adalah agar setiap pembangunan di masa depan, siapapun yang membangunnya, dapat menerima bantuan kami untuk perhitungan struktur dan arsitekturnya. Hal ini penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali," katanya.

Baca juga: PBNU: Kasus Ponpes Al Khoziny jadi pembelajaran perbaikan sistemis

Baca juga: Menko PM: Satgas Penataan Pembangunan Pesantren audit gedung pesantren

Mengenai kelanjutan pemetaan pondok pesantren, ia menyatakan bahwa program ini dimulai dari Kota Surabaya sebelum meluas ke daerah lain di Jawa Timur.

“Pemetaan ini akan kami lakukan bersama IKA ITS. Kami akan mulai menata seluruh pondok di Surabaya. Setelah itu, secara bergantian, program ini akan dilanjutkan ke seluruh Jawa Timur. Kami akan membentuk tim khusus untuk menjalankan tugas ini," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |