Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur membahas pengembangan pendidikan dan juga perekonomian sebagai upaya menjalin Kota Kembar atau sister city dengan Australia.
"Kami membahas banyak hal, baik dari olah raga, budaya, maupun ekonomi karena Surabaya belum menjalin sister city dengan Australia. Padahal, banyak warga Surabaya yang menempuh pendidikan dan tinggal di Australia," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menyambut kunjungan Konsulat Jendral (Konjen) Australia di Surabaya, Glen Askew di Surabaya, Jumat.
Ia menyampaikan kepada Konjen Australia agar bisa segera menindaklanjuti upaya kerja sama dalam menjalin sister city. Sebab, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah menjalin sister city dengan Australia.
"Sehingga, kami bisa menindaklanjuti kota mana yang memiliki kesamaan dengan Kota Surabaya. Alhamdulillah, pak konjen menyambut baik dan akan memastikan kota mana yang bisa berhubungan dengan Kota Surabaya," ujarnya.
Kunjungan Konjen Australia ke Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga untuk memberikan undangan peresmian Western Sydney University Indonesia, di Surabaya yang akan dilaksanakan pada 13 Februari 2025.
Baca juga: Pemkot Bandung: Taman Sister City simbol persahabatan antarnegara
Baca juga: Ketua DPR ingin perkuat kerja sama sister city Indonesia dan Tiongkok
"Australia baru membuka Western Sydney dan biayanya jauh murah daripada kita kuliah di Australia, itu menjadi salah satu kerja sama. Jadi tidak hanya di Jakarta dan Bandung, tetapi di Western Sydney juga dibuka di Surabaya," ucapnya.
Ia menjelaskan dalam upaya memperkuat hubungan diplomatik juga bisa dilakukan melalui pertukaran budaya.
"Saya yakin akan memperkuat hubungan karena kultur yang ada di Surabaya juga bisa mengundang dari Australia, termasuk apa yang bisa kami kerjasamakan," katanya.
Konsulat Jendral (Konjen) Australia di Surabaya, Glen Askew mengatakan bahwa Wali Kota Eri memiliki ketertarikan dan berharap bisa menjalin sister city dengan Australia. Menurutnya, hubungan antara masyarakat Surabaya dengan Australia memiliki kemiripan sehingga mendukung hubungan diplomatik.
"Saya akan mencari kota yang cocok, mungkin Kota Perth, mungkin Kota Darwin, atau kota lain di Australia. Perdagangan juga penting, jadi kita bisa menghubungkan untuk perdagangan," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
