Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggencarkan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) untuk memastikan keamanan pengolahan bahan pangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tetap aman.
"Itu menjadi modal mereka dalam menjalankan kegiatan agar sesuai dengan standar operasional prosedur," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Husnul Muarif di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.
Baca juga: Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
Pelaksanaan IKL ini menjadi tindak lanjut dari adanya kegiatan pelatihan penjamah makanan kepada setiap petugas SPPG atau dapur tempat memasak MBG yang ada di Kota Malang.
Melalui IKL ini, Dinkes akan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap SPPG yang operasionalnya belum memenuhi syarat.
Dinkes akan melakukan pemantauan berkala guna memastikan pihak dapur MBG telah melaksanakan rekomendasi yang diberikan.
Meski demikian, Husnul tak menyebut secara detail ada berapa SPPG di wilayah setempat yang mendapatkan rekomendasi untuk memperbaiki operasional setelah dilakukan IKL.
"Ada beberapa yang masih butuh perbaikan ke depannya. Ini kan laporannya dari rekan-rekan tim yang melaksanakan, tapi semuanya insya Allah sudah dilaksanakan," ucap dia.
Ia menyatakan hasil dan tindak lanjut IKL menjadi salah satu syarat diterbitkannya surat rekomendasi bagi SPPG untuk mendapatkan dokumen Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Proses penerbitan SLHS, katanya, memang berjalan bertahap, sekaligus melihat berbagai komponen yang diuji saat IKL, termasuk hasil pengujian sampel air di laboratorium.
Baca juga: KSP nilai dapur SPPG memenuhi syarat tunjang MBG di Kota Malang
Baca juga: Pemkot Malang pastikan produksi MBG di SPPG sesuai SOP
Rekomendasi soal SLHS itu selanjutnya diteruskan ke Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) untuk diproses di sistem Online Single Submission (OSS).
Sembari menunggu adanya SPPG mendapatkan SLHS, Pemkot Malang melakukan pengetatan terhadap cara memasak di dapur MBG dan pendistribusian MBG ke sekolah.
Untuk pengawasan di SPPG melibatkan ahli gizi. Sedangkan di sekolah ada guru yang terlebih dahulu melakukan pengecekan kelayakan paket makanan sebelum dibagikan ke siswa.
"Ini penting untuk memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan tetap terjaga," ucapnya.
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.