Pemkot Jakut minta kontraktor pastikan penyelesaian pekerjaan pipa air

1 month ago 6
Berikan spanduk sampai kapan proyek ini selesai dikerjakan

Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara Hendrico Tampubolon meminta pelaksana proyek galian pipa PAM di Simpang lima Semper Jakarta Utara memberikan kepastian kapan proyek ini selesai sehingga tidak lagi mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

"Berikan spanduk sampai kapan proyek ini selesai dikerjakan sehingga warga mengetahui sampai kapan akan ada gangguan jika melalui jalur tersebut," kata Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Ahli ingatkan pentingnya jaga siklus air bersih berkelanjutan

Hendrico mengatakan pelaksana proyek harus memasang spanduk pemberitahuan di ujung jalan masuk dan keluar bahwa di lokasi tersebut sedang ada pekerjaan galian pipa.

"Selain itu, di titik lokasi juga harus diberikan rambu-rambu sarana dan prasarana keselamatan kerja," kata dia.

Ia menjelaskan pembangunan di simpang lima itu adalah pembangunan lanjutan pipa PAM diseluruh DKI Jakarta.

Baca juga: DKI resmikan reservoir komunal di Tambora dan Gandaria Utara

Menurut dia waktu itu ada perubahan manajemen bahwa pembangunan dipercepat saat hari libur supaya tidak terlalu mengganggu.

"Itu sudah dirapatkan di tingkat pusat dan unsur terkait, dinas juga. Kami juga ikut diundang saat itu," katanya.

Ia mengatakan setiap pekerjaan sudah disarankan kepada pelaksana pekerjaan agar memberikan spanduk di ujung mau masuk dan ujung keluar, memberikan edukasi bahwa ada pembangunan yang menyatakan ini pekerjaan apa, untuk apa, sampai kapan proyek ini dilaksanakan.

Baca juga: Peran masyarakat penting dalam kelola air bersih Jakarta

Ia mengatakan petugas Sudin Perhubungan hanya membantu melancarkan karena mau tidak mau pembangunan itu harus dikerjakan karena untuk kepentingan masyarakat sendiri.

Selain itu pihaknya juga menempatkan petugas dari Suku Dinas Perhubungan di lokasi dan tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

"Petugas nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan untuk mengurai kemacetan," kata dia.

Sebelumnya pembangunan proyek galian pipa di kawasan Simpang Lima Semper dilaporkan mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Pembangunan ini mengambil sebagian ruas jalan yang mengakibatkan kendaraan harus bergantian untuk melewatinya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |