Pemkot Jaktim cek kesiapan posko sosial dan titik pengungsian

20 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) mengecek kesiapan tenda Dinas Sosial DKI Jakarta yang disiapkan sebagai posko darurat untuk pengungsian warga apabila terjadi banjir.

"Kami ingin memastikan kesiapan sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia di bidang sosial. Semua harus sudah siap sebelum kejadian," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Jakarta, Jumat.

Dia menyebutkan pihaknya rutin memeriksa kesiapan logistik, dapur umum, serta tenaga sosial yang akan bertugas di lapangan.

Pemkot Jaktim juga telah memetakan titik-titik rawan banjir dan genangan air di seluruh wilayah kecamatan.

Selain itu, koordinasi turut dilakukan bersama para camat dan lurah agar penanganan di lapangan lebih cepat dan efektif.

"Tiap wilayah sudah tahu karakteristiknya masing-masing. Kita minta mereka menyiapkan peralatan lebih awal. Kalau genangan terjadi, damkar siap menyedot air, petugas taman membantu pembersihan, dan kepolisian mengatur lalu lintas," jelas Munjirin.

Baca juga: Cegah banjir, Pemkot Jaktim gencarkan pengerukan sembilan sungai

Lebih lanjut, Munjirin bersama personel gabungan juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir, di antaranya posko kesehatan, dapur umum, serta bantuan logistik dari Dinas Sosial DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Titik-titik pengungsian, posko kesehatan, dan bantuan sosial sudah kami siapkan. Kolaborasi dengan TNI, Polri, PMI, serta unsur masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat nanti," ucap Munjirin.

Sebelumnya, Pemkot Jaktim menyiagakan sebanyak 400 personel untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh unsur dalam mengantisipasi banjir di wilayah setempat.

"Ada sekitar 300 sampai 400 personel perwakilan dari TNI, Polri dan unsur lainnya untuk menghadapi musim penghujan ini dan potensi banjir," ungkap Munjirin.

Unsur yang dilibatkan itu mulai dari TNI, Polri, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Dinas Sosial.

Masing-masing instansi tersebut menyiapkan personel, sarana dan prasarana untuk menghadapi kemungkinan bencana, termasuk banjir.

Baca juga: SDA Jaktim keruk saluran air di Cakung Barat untuk cegah banjir

Baca juga: Satgas SDA Ciracas normalisasi saluran air cegah genangan saat hujan

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |