Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) bergerak cepat mengevakuasi belasan pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Selasa (2/12) sore.
"Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Jakarta Timur menyebabkan 13 pohon tumbang. Petugas gabungan dari berbagai unsur bergerak cepat mengevakuasi seluruh pohon tumbang tersebut," kata Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur Made Widhi Adnyana Surya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dia merinci sebanyak delapan pohon tumbang berada di Kelurahan Lubang Buaya, tiga pohon di Halim Perdanakusuma, dan masing-masing satu pohon di Cipinang Melayu dan Kelurahan Kebon Pala.
"Satu pohon tumbang di Jalan Raya Pondok Gede, RW 03, Kelurahan Halim Perdanakusuma sempat menutupi badan jalan dan memicu kemacetan," ujar Made.
Terkait proses evakuasi pohon tumbang itu, kata dia, dikerahkan puluhan personel pasukan hijau dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang turut dibantu oleh pasukan oranye dari anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat.
"Kita lakukan penangan segera pohon tumbang ini, terutama di lokasi yang mengganggu mobilitas warga," ucap Made.
Sementara itu, Lurah Lubang Buaya Latiful Syamsi menuturkan sebanyak 40 petugas PPSU dikerahkan untuk mengevakuasi delapan pohon tumbang.
"Alhamdulillah, seluruh pohon tumbang di Kelurahan Lubang Buaya sudah berhasil dievakuasi," ungkap Latiful.
Baca juga: Pemkot evakuasi pohon tumbang yang timpa lima kios di Pasar Munjul
Di sisi lain, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Halim Perdanakusuma Iin Nuraida mengungkapkan sebanyak 15 petugas PPSU dikerahkan untuk mengevakuasi pohon tumbang di tiga lokasi tersebut.
"Mereka bahu-membahu bersama pasukan hijau. Seluruh pohon yang tumbang telah berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas juga sudah tidak ada kendala," tutur Iin.
Sebelumnya, Sudin Tamhut Jakarta Timur memangkas 530 pohon yang rawan tumbang selama Januari hingga September 2025.
Ratusan pohon yang dipangkas itu tersebar di sepuluh kecamatan, dan penanganan dilakukan terhadap 306 pohon tumbang serta 224 pohon sempal.
Mayoritas pohon tumbang dan sempal terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.
Berdasarkan data Sudin Tamhut Jakarta Timur yang diperoleh di Jakarta, Rabu, selama periode Januari hingga Minggu pertama November 2024, sebanyak 20.453 pohon telah dipangkas.
Pengurangan dahan pohon dilakukan secara rutin, tergantung kondisi pohon yang terdiri atas tiga kategori, yakni pangkas ringan (merapikan), sedang (banyak cabang yang dipotong) dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang).
Dari 20.453 pohon yang dipangkas itu, sebanyak 6.783 pohon dipangkas ringan, 8.023 pohon dipangkas sedang, 5.177 pohon dipangkas berat, dan 45 pohon dilakukan penebangan.
Baca juga: Pemkot Jaktim evakuasi tiga pohon tumbang akibat hujan deras
Baca juga: Pemkot Jaktim gencarkan pemangkasan pohon rawan tumbang
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































