Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyalurkan bantuan sebesar Rp7,5 miliar untuk korban bencana di Sumatera Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.
“Masing-masing provinsi kami sepakati mendapat alokasi Rp2,5 miliar, jadi totalnya Rp7,5 miliar,” kata Wali Kota Amsakar Achmad di Batam, Rabu.
Pada Selasa (2/11) malam pihaknya juga menggelar kegiatan doa kebangsaan yang digelar sebagai bentuk solidaritas warga Batam terhadap daerah-daerah yang terdampak.
Baca juga: Pakar IPB ungkap anomali siklon tropis pemicu cuaca ekstrem Sumatera
Selain bantuan pemerintah daerah, kata dia, dukungan juga datang dari berbagai lembaga dan masyarakat.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam menyalurkan Rp128 juta, sementara sumbangan spontan dari masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut mencapai Rp21 juta.
Amsakar mengatakan Kota Batam selalu menunjukkan kepedulian tinggi ketika terjadi bencana di berbagai wilayah.
Ia juga mengimbau masyarakat Batam yang ingin berdonasi agar menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial (Dinsos) agar pengelolaan berjalan transparan dan sesuai tata kelola yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga: Lanud Sutan Sjahrir salurkan 3,5 ton bantuan ke Salareh Aia Sumbar
“Semuanya harus terkelola di bawah satu pintu, agar semua yang diberikan warga itu terkoordinir secara baik,” ujarnya.
Wali Kota Amsakar menambahkan pengalaman Batam dalam mobilisasi bantuan untuk bencana sebelumnya menjadi modal penting.
Ia mencontohkan bantuan yang pernah disalurkan untuk korban tsunami pada bencana Palu yang mencapai lebih dari Rp2 miliar, serta dukungan untuk membangun sekolah dan masjid di Cianjur.
Wali Kota Amsakar berharap bantuan dan doa yang dihimpun Batam dapat meringankan beban warga di tiga provinsi yang tengah menghadapi musibah.
Baca juga: Selasa, huntara korban banjir Sumatera hingga TNI gugur di pasaman
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































