Bandung (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Jawa Barat, menggencarkan pengecekan kondisi bangunan sekolah yang dinilai tidak layak digunakan, menyusul ada sejumlah gedung sekolah yang miring dan berisiko.
Kepala Disdik Kota Bandung Asep Saeful Gufron menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi dan pengecekan ulang terhadap kelayakan bangunan sekolah.
“Kami dari Dinas Pendidikan selalu mengingatkan agar dilakukan pengecekan kembali terhadap kapasitas konstruksi bangunan, dianalisis apakah masih layak atau tidak untuk dipergunakan sebagai ruang kelas belajar,” kata Asep di Bandung, Senin.
Baca juga: Gubernur Jabar instruksikan evaluasi sekolah rawan roboh
Ia juga meminta pihak sekolah untuk segera mengosongkan sementara bangunan yang dinilai tidak layak demi keselamatan peserta didik.
“Kami selalu meminta dan mengingatkan agar jangan sampai kondisi bangunan yang sudah tidak layak tetap dipaksakan untuk menjadi ruang kelas, karena itu berisiko,” ujar Asep.
Untuk itu pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) guna memastikan bantuan perbaikan sekolah tetap berjalan, mengingat keterbatasan anggaran daerah.
Baca juga: Bangunan SMKN 1 Gunung Putri roboh akibat hujan deras, 44 anak terluka
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian, mengingat keterbatasan anggaran di Pemerintah Kota Bandung,” kata Asep.
Asep menegaskan keselamatan siswa menjadi prioritas utama. Karena itu, lanjut dia, sekolah dengan bangunan yang dinilai tidak layak diminta segera dikosongkan sementara hingga proses perbaikan selesai.
Ia memastikan pengecekan kelayakan bangunan akan terus dilakukan secara bertahap di seluruh sekolah negeri maupun swasta di Kota Bandung.
Baca juga: SMKN 1 Cileungsi ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung
Pewarta: Ilham Nugraha
Editor: Risbiani Fardaniah
								Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































