Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp2 miliar dari aksi bela Palestina yang diikuti ribuan warga di ibu kota Provinsi Aceh itu.
"Alhamdulillah, donasi yang terkumpul dari aksi bela Palestina hari ini sekitar Rp2 miliar," kata Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh, Minggu.
Aksi bela Palestina yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan gebyar Muharram 1447 Hijriah ini turut dimeriahkan penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick, berlangsung di depan Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh.
Dalam aksi bela Palestina ini, massa ikut membentangkan bendera Palestina sepanjang 100 meter, kemudian peserta baik secara kelembagaan maupun individu memberikan donasinya untuk disalurkan ke Palestina oleh Pemkot Banda Aceh.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini mendapatkan ridha dari Allah SWT, dan bisa mengurangi beban saudara kita di Palestina," ujar Illiza.
Baca juga: Pemkot Banda Aceh salurkan donasi Rp850 juta untuk rakyat Palestina
Dia menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut nantinya bakal dibahas kembali. Nanti, Opick juga ikut membantu karena yang bersangkutan juga sering menyalurkan bantuan ke Palestina.
Rencananya, donasi dari hasil aksi bela Palestina ini bisa diberikan untuk kebutuhan medis hingga makanan atau lainnya. Nanti bakal dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak yang berada di Palestina.
"Donasi untuk kebutuhan obat-obatan, makanan, tetapi nanti juga koordinasi dengan yang ada di Palestina. Mudah-mudahan bantuan sampai ke sana," katanya.
Ia juga menegaskan Pemkot Banda Aceh masih terus membuka donasi ini sampai Palestina merdeka. Kemudian, kepada masyarakat, diharapkan, sekecil-kecilnya bantuan adalah doa untuk warga Palestina.
Dalam kesempatan ini, Illiza juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera menghentikan agresi Israel ke Palestina, karena perbuatan zionis tersebut sudah sangat dzalim.
Baca juga: Disdikbud Banda Aceh kumpulkan Rp404,1 juta donasi untuk Palestina
"Sudah pernah ada gencatan senjata, tetapi ternyata Palestina semakin dibombardir. Kita minta PBB segera menghentikannya," kata Illiza Sa'aduddin Djamal.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
