Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), menyiapkan lahan seluas 5,8 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di wilayah ini.
"Lahan seluas 5,8 hektare itu untuk Sekolah Rakyat dalam rangka meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di daerah ini," kata Sekretaris Dinas Sosial Kobar Sanitro di Pangkalan Bun, Jumat.
Dia mengatakan, penyiapan lahan itu dalam rangka menindaklanjuti surat dari Sekretariat Jenderal Kemensos RI Nomor 1204/1/ PR.01.04/4/2025 tertanggal 14 April 2025 yang berisi undangan pembahasan usulan pembangunan Sekolah Rakyat.
"Lahan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kobar untuk Sekolah Rakyat tersebut nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Sosial sebagai bentuk dukungan nyata," ujarnya.
Sanitro mengatakan lahan yang disediakan itu berstatus aset milik pemerintah daerah, telah bersertifikat dan siap digunakan untuk mendukung program pendidikan nasional tersebut.
Baca juga: Pemkab Gumas siapkan 11 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat
"Lokasi lahan berada di Gang Rerendi II, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan," kata dia.
Dia menyebutkan Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah dalam upaya mengurangi angka anak putus sekolah, dan memperluas pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Sekolah Rakyat memberikan kesempatan kepada anak-anak kurang mampu untuk bersekolah.
"Program itu menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan miskin (desil 1 dan 2). Jadi, mereka akan mendapatkan pendidikan formal dan juga pendidikan karakter, agar kelak menjadi lulusan yang cerdas, bermental tangguh, dan berkarakter kuat," kata Sanitro.
Dia juga menyampaikan bahwa Pemkab Kobar telah mengajukan proposal yang berisi usulan pembangunan Sekolah Rakyat untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan kapasitas masing-masing tiga rombongan belajar (rombel), sehingga totalnya sembilan rombel, dan setiap rombel berisi 25 peserta didik.
Baca juga: Mensos: Empat kabupaten di Kalteng sudah usulkan Sekolah Rakyat
"Hadirnya Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata pemerintah, khususnya Pemkab Kobar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah," kata Sanitro.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.