Pemerintah siapkan 500 ribu PMI lulusan SMK lewat SMK Go Global

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah menyiapkan 500 ribu lulusan SMK yang siap kerja di luar negeri lewat program SMK Go Global.

"Kita siapkan agar ada 500 ribu PMI lulusan SMK yang bisa kerja di luar negeri," kata Muhaimin Iskandar usai rapat dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin, di Jakarta, Jumat.

Program SMK Go Global digagasnya bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing global.

Menurutnya, peluang kerja di luar negeri saat ini sangat terbuka, khususnya di sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan teknis tinggi seperti pengelasan bawah laut.

"Masih besarnya peluang pasar kerja di bidang pengelasan bawah laut," katanya.

Dalam program SMK Go Global ini, nantinya tidak hanya menyiapkan siswa untuk bekerja di luar negeri, tetapi juga membangun perencanaan karir siswa sejak dini.

Baca juga: Menko PMK: Digitalisasi dan AI kunci birokrasi modern

"Solusi jangka menengahnya adalah agar SMK-SMK membuat perencanaan bagi calon siswanya yang sejak awal memang mau bekerja di luar negeri. Sehingga aspek bahasa menjadi kebutuhan dasar sejak semester pertama," kata Muhaimin Iskandar.

Ia menambahkan penguasaan bahasa asing menjadi kunci daya saing global.

"Kita ingin SMK memiliki bahasa kedua selain Bahasa Inggris, juga Bahasa Jepang, Bahasa Korea. Jadi desain talenta ini dipersiapkan sejak calon siswa sampai menjadi lulusan SMK dengan perencanaan yang matang,” katanya.

Program ini juga akan menggandeng sejumlah lembaga vokasi milik pemerintah dan swasta.

"Pendidikan vokasi harus melahirkan dua hal. Pertama, lulusan yang siap bekerja dan punya kemampuan bahasa. Kedua, lulusan yang punya jiwa wirausaha," kata Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Pemerintah bahas peluang lulusan SMK jadi PMI tekan pengangguran

Baca juga: Menko PMK minta keamanan bangunan pesantren dievaluasi

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |